UPDATE : Korban Longsor Filipina Naik Menjadi 68 Orang

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Korban longsor di Filipina mengalami kenaikan. Saat ini, 68 orang dinyatakan tewas akibat longosr yang melanda negara Asia Tenggara tersebut pada 6 Februari lalu.

Sementara itu, saat ini tim penyelamas masih mencari 51 orang lain di antara reruntuhan tanah londor di Kota Maco provinsi Davao de Oro, Filipina itu.

Namun harapan untuk menemukan lebih banyak korban selamat sudah ditutupm masyarkat Filipina pun pasrah dan hanya menunggu ditemukannya korban meninggal dunia.

“Hampir seminggu setelah kejadian, dan kami berasumsi tidak ada seorang pun yang hidup di sana,” demikian disampaikan Juru Bicara Kantor Bencana Provinsi Davao de Oro, Edward Macapili dikutip Holopis.com, Selasa (13/2).

Harapan yang ditutup itu semakin dikuatkan dengan terciumnya bau busuk di sekitar timbunan.

“Saat ini sudah ada bau busuk di area tersebut, jadi kita perlu mempercepat pengambilannya,” kata Edward.

Sebagai informasi, akibat tanah longsor tersebut, rumah serta kendarangan karyawan Perusahaan pertambangan menjadi tertimbun. Longsor itu menguburn3 bus dan sebuah mobil jeepney. Akibatnya, 32 orang terluka karena bencana tersebut.

Amerika Serikat pun sudah memberikan bantuan sebesar 1.25 juta dollar (Sekitar 19 miliar) untuk Filipina karena bencana ini.

Tak hanya bantuan berupa uang Departemen Pertahanan AS juga menyediakan dua pesawat kargo agar bisa mengirimkan paket makanan kepada para masyarakat yang terkena dampak bencana dan sangat membutuhkan.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral