HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meminta agar pencairan asuransi kepada para petani yang terdampak banjir di Demak, Jawa Tengah (Jateng) agar dipercepat, maksimal tujuh hari kerja.
“Ada asuransi tadi dari Jasindo, tolong pak dicairkan cepat. Bisa cair kapan? Seminggu ya? Jangan lewat ya,” kata Amran dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (13/2).
Amran menerangkan, bahwa petani memiliki peran strategis dan menjadi garda terdepan dalam memastikan ketersediaan pangan bagi bangsa dan negara.
Dia menegaskan, bahwa krisis ekonomi dan kesehatan merupakan krisis yang menurutnya dapat diatasi dengan mudah. Namun untuk krisis pangan akan membawa dampak yang jauh lebih serius, yang pada akhirnya akan mengancam stabilitas negara.
“Kalau krisis ekonomi itu bisa kita lewati, krisis kesehatan itu bisa kita lewati tapi kalau pangan jangan coba-coba, pasti masalah nasional dan itu bisa konflik sosial, bisa kita ribut antara kita kalau tidak ada pangan,” kata Amran.
Oleh karena itu, Ia kembali menekankan agar pencairan asuransi harus dilakukan dengan cepat dan efisien. Hal itu guna memastikan keberlanjutan usaha pertanian para petani terdampak banjir.
“Jangan lewat satu minggu ya kalau masih mau berlangganan pertanian,” tandas Amran kepada pihak PT Jasindo.
Sebagaimana diketahui, bencana banjir sampai dengan saat ini masih melanda sejumlah wilayah yang ada di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, sejak Senin (5/2) lalu.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, setidaknya 21.000 warga mengungsi akibat banjir di Demak tersebut. Angka ini tercatat sebagai salah satu kejadian bencana dengan jumlah pengungsi terbanyak di awal 2024.
