BerandaNewsRagamKepala BNPB Dorong Penanganan Pengungsi dan Perbaikan Tanggul di Demak Jadi Prioritas...

Kepala BNPB Dorong Penanganan Pengungsi dan Perbaikan Tanggul di Demak Jadi Prioritas Darurat

HOLOPIS.COM, JATENG – Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Letjen TNI Suharyanto meninjau secara langsung lokasi tanggul jebol yang menyebabkan banjir bandang di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Dalam peninjauannya pada Senin (12/2), Suharyanto kemudian langsung melakukan Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Banjir di Kabupaten Demak. Dalam Rakor tersebut, Suharyanto menegaskan BNPB akan terus melakukan pendampingan hingga bencana banjir ini tuntas teratasi.

“Meskipun kemarin Deputi 1 Sistem dan Strategi BNPB telah datang dan memberikan bantuan dana operasional dan permakanan, pekerjaannya (BNPB) belum selesai. Harus sampai tuntas baik sebelum, selama, dan sesudah (kejadian bencana),” kata Suharyanto dalam pernyatannya yang dikutip Holopis.com.

Banjir bandang yang melanda Kecamatan Karanganyar dan Kecamatan Gajah di Kabupaten Demak ini telah berlangsung selama hampir satu minggu, hingga mengakibatkan 21 ribu warga mengungsi. Angka ini tercatat sebagai salah satu kejadian bencana dengan jumlah pengungsi terbanyak di awal tahun 2024.

Penerbit Iklan Google Adsense

Suharyanto kemudian menjelaskan, prioritas pertama penanganan darurat pada Banjir Demak adalah para pengungsi. BNPB dan Pemerintah Daerah Kabupaten Demak sepakat untuk serius melaksanakan pemenuhan kebutuhan dasar para pengungsi.

“Saat ini para pengungsi bencana Banjir Demak tersebar di 59 titik pengungsian,” imbuhnya.

Suharyanto kemudian mendorong Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KEMENPUPR) untuk segera menyelesaikan penanganan terhadap tanggul yang jebol, salah satunya adalah tanggul tersier Desa Ngemplik Wetan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak. Agar pekerjaan perbaikan tanggul ini berjalan optimal.

“BNPB juga mempertimbangkan akan melaksanakan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mengurangi intensitas hujan selama perbaikan tanggul berjalan,” ucapnya.

Dari tinjauan lapangan diketahui akibat tanggul jebol ini, jalan raya Demak-Kudus terputus oleh genangan air setinggi hingga tiga meter. Air juga menggenangi lahan pertanian hingga seluas 2.965 hektar.

“Setiap minggu kami evaluasi, jika nanti tanggul sudah selesai ditutup oleh PUPR, maka selanjutnya memikirkan genangan ini untuk disedot dan dikembalikan ke sungai,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Lokasi SIM Keliling Hari Senin 8 Juli di Jakarta

Jadwal dan lokasi SIM Keliling di Jakarta, pada hari Senin 8 Juli 2024 beroperasi di lima wilayah mulai pukul 08.00 – 14.00 WIB.

Banjir Landa Lima Kecamatan di Bone Bolango

Bencana banjir melanda beberapa wilayah pada lima kecamatan di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Mie Instan Bikin Gendut, Bener Gak Sih?

Mie instan adalah makanan instan yang popular tak hanya di Indonesia namun juga di seluruh dunia karena kemudahan dalam penyajiannya dan rasa yang nikmat.

Ribuan Rumah di Kabupaten Cirebon Terendam Banjir

Bencana banjir melanda ribuan rumah warga di Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat.

Sejumlah Bangunan di Kabupaten Batang Rusak Pasca Gempa

Bencana gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4.4 mengguncang wilayah Kabupaten Batang dan sekitarnya.

4 Tips Pakai Maskara Anti Luntur agar Tetap Cantik Meski Musim Hujan

Musim hujan sering kali menjadi tantangan bagi para pengguna maskara, karena air hujan dapat membuat maskara mudah luntur dan mengotori tampilan mata.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS