Ganjar Klaim Film ‘Dirty Vote’ Upaya Edukasi, Fadli Zon Heran Aktornya Tim Mahfud MD

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ganjar Pranowo mengaku bahwa dirinya sudah menyaksikan penayangan film ‘Dirty Vote’ yang diperankan oleh tiga orang tim dari Mahfud MD.

Ganjar yang pernah tersandung kasus korupsi e-KTP itu pun menyebut, film yang ditayangkan di masa tenang itu sebatas memberikan gambaran situasi menurut versi mereka.

“Ya ada orang yang menceritakan tentang situasi, itu aja kalau saya melihatnya,” kata Ganjar dalam keterangannya pada Senin (12/2) seperti dikutip Holopis.com.

Ganjar yang mengaku sebagai petugas partai ini pun kemudian para politisi sebenarnya sudah paham dengan apa yang terjadi. Sehingga, film tersebut diklaim hanya sebagai bentuk edukasi kepada publik.

“Kalau politisi sudah paham apa yang terjadi. Edukasi untuk publik agar semua bisa menjaga arah demokrasi dengan baik, itu diingatkan oleh para ilmuwan,” klaimnya.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon mempertanyakan alasan tayangnya film dokumenter ‘Dirty Vote’ yang diperankan oleh sejumlah anak buah dari calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD.

Dalam unggahannya di media sosial X, Fadli Zon mempertanyakan apakah video tersebut berkaitan langsung dengan instruksi dari Mahfud MD yang dilakukan di masa tenang kampanye.

“Aktor dalam film di masa tenang rupanya Timnya Pak Mahfud MD? Sebuah kebetulan yang presisi,” tulis Fadli Zon dalam unggahannya.

Dimana diketahui Mahfud Md sempat membuat tim percepatan reformasi hukum di Kemenko Polhukam. Nama pakar seperti Bivitri Susanti, Zainal Arifin Mochtar hingga Feri Amsari masuk ke dalam kelompok Kerja Reformasi Sektor Peraturan Perundang-undangan yang diketuai oleh Susi Dwi Harijanti.

Kemudian Bivitri Susanti, Zainal Arifin Mochtar hingga Feri Amsari membuat film dokumenter yang mengklaim adanya kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Temukan kami juga di Google News
  • Baca Juga

Ganjar dan Ahok Dilantik Jadi Ketua DPP PDIP, Puan : Isi Jabatan Kosong

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menunjuk Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahja Purnama atau Ahok mengisi jabatan strategis di partai tersebut.

Anies Baswedan Ingatkan Ganjar Pranowo Tidak Punya Kewenangan Soal Koalisi Pilkada

Anies Baswedan tidak ambil pusing dengan sindiran Ganjar Pranowo agar PDIP tidak memaksakan mengusung dirinya di Pilkada Jakarta 2024.

Ganjar Tolak PDIP Ajukan Nama Anies di Pilkada Jakarta, Alasannya Ideologis

Ganjar Pranowo merespon sikap DPD PDIP Jakarta yang telah memasukan nama Anies Baswedan dalam rekomendasi nama bakal calon Gubernur Jakarta.

Ganjar Pranowo Dapat Tugas Khusus dari Megawati Untuk Pilkada 2024

Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah memberikan instruksi khusus terkait Pilkada Serentak 2024.

Ganjar Pranowo Dapat Pekerjaan dari PDIP Untuk Pilkada 2024

PDIP mengklaim akan tetap memberdayakan Ganjar Pranowo meski gagal total saat kontestasi Pilpres 2024 yang lalu.
Presiden dan Wakil Presiden 2024 - 2029
Sudaryono Jateng Satu
Olimpiade

BERITA TERBARU

LHKPN Ujang Iskandar, Anggota DPR NasDem yang Ditahan Kejaksaan Agung

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ujang Iskandar ditangkap dan ditahan oleh Kejaksaan Agung RI terkait dengan tindak pidana korupsi di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kalimantan Tengah.