HOLOPIS.COM, JAKARTA – DJ Angger Dimas mengaku sudah melihat rekaman CCTV yang menjadi alat bukti polisi untuk menjerat YA atau Yudha Arfandi sebagai tersangka pada kasus kematian anak semata wayang Angger dan mantan istrinya, Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo alis Dante.
Angger mengatakan bahwa kekasih Tamara tersebut adalah manusia yang berkelakuan layaknya manusia purba atau binatang.
“Itu bukan kelakuan manusia sih yang pasti, sangat kelakuan manusia purba atau binatang,” kata Angger, dikutip kembali oleh Holopis.com, Minggu (11/2).
Angger pun harus mengenakan masker demi menahan ekspresi amarahnya yang sudah tidak bisa terbendung lagi. Ia juga tidak mau memberikan respons terlalu jauh dan pendapatnya terkait CCTV yang sekarang sudah tersebar luas di masyarakat.
Angger mengatakan ia akan menyerahkan proses penyelidikan kepada pihak yang berwajib.
“Nanti masih proses penyelidikan terhadap siapalah itu namanya, YA. Biarkan yang bicara itu penyidik dan bukti,” pungkasnya.
Seperti diberitakan Holopis.com sebelumnya, polisi melakukan ekshumasi atau membongkar makam Dante, dan melakukan pemeriksaan lebih dalam terkait penyebab kematian Dante.
Setelah mengumpulkan berbagai barang bukti, polisi pun menahan YA sebagai tersangka. YA diketahui sebagai kekasih Tamara.
Tamara mengatakan ia menitipkan anaknya kepada teman dekatnya, yang kemudian diketahui sebagai YA, karena ia hendak menjalani syuting.
Sekedar mengingatkan kembali, Dante meninggal dunia pada hari Sabtu (27/1) di kolam renang kawasan Jakarta Timur. Dari rekaman CCTV, polisi mengambil kesimpulan bahwa tersangka membenamkan Dante ke air sebanyak 12 kali.