BerandaPolhukamPilpresFahri Hamzah Rujak Slogan Perubahan Anies-Imin Hingga Manuver Ganjar-Mahfud

Fahri Hamzah Rujak Slogan Perubahan Anies-Imin Hingga Manuver Ganjar-Mahfud

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (TKN Prabowo Gibran), Fahri Hamzah menyebut bahwa konsep perubahan yang ditawarkan oleh paslon nomor urut 01 Anies Baswedan maupun Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tidak jelas.

Hal ini menurutnya, apa yang dinarasikan dengan realitas yang ada tidak sinkron. Jika memang mereka mengusung konsep perubahan, maka saat itulah apa yang dikatakan dan apa yang dilakukan harus seiring sejalan.

“Di slogan itu dia bilang perubahan, ini masih ada (menteri di kabinet pemerintah). Udah gitu yang di dalam kabinet bermasalah lagi,” kata Fahri dalam podcast Close The Door yang dikutip Holopis.com, Jumat (9/2)

Ditambah lagi, partai politik pengusung Anies-Imin juga tidak jelas. Sebab, sampai saat ini masih mempertahankan posisi kader mereka sebagai Menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Partai-partainya bilang kami akan dukung Pak Jokowi sampai akhir. Anda bilang mau dukung pak Jokowi sampai akhir, tapi calon anda saban hari mengkritik yang anda akan dukung sampai akhir ini,” ujarnya.

Dengan demikian, Fahri yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Gelora Indonesia tersebut pun menilai, bahwa publik yang waras akan sulit melihat konsep perubahan yang ditawarkan Anies-Imin, sementara partai koalisi mereka masih bertahan di kubu yang sepanjang masa kampanye diserang marwah politiknya.

“Jadi ini logika yang publik bingung. Itu yang terjadi pada Cak Imin,” terangnya.

Jika memang mereka mengusung konsep perubahan, maka risiko politiknya yang paling konkret menurut Fahri adalah semua kader partai koalisi yang masih berada di Kabinet Indonesia Maju harus angkat kaki. Jika tidak, maka konsep perubahan itu sebenarnya hanya sebatas wacana belaka.

“So, ini harus ada kelaminnya pertarungan ini,” tegas Fahri.

Hal serupa juga dialamatkan Fahri kepada paslon nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Di mana selain posisi menteri di Kabinet Indonesia Maju dari PDIP juga masih banyak, posisi Ganjar Mahfud juga sebenarnya dilematik.

“Ini yang paling parah terjadi sama Pak Ganjar. Saya dibesarkan oleh Pak Jokowi, saya sudah puji Pak Jokowi selama ini, sama pak Mahfud juga. Sekarang tiba-tiba saya harus serang pak Jokowi, sampai debat terakhir masih serang pak Jokowi,” tukasnya.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

PSI Ledek PDIP : Frustasi Kalah Pilpres, Tantrum di PTUN Jakarta

Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Cheryl Tanzil mengingatkan agar PDIP menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan hasil sengketa PHPU.

Timnas AMIN Dibubarkan, Cak Imin : Terima Kasih

Cak Imin menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras seluruh Tim Nasional Anies - Imin (Timnas AMIN) yang telah berjuang dalam pemenangan di Pilpres 2024.

PKS Siap Jika Diajak Masuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS akan melakukan upaya silaturrahmi dengan semua pihak, termasuk dengan Koalisi Indonesia Maju pasca Pilpres 2024.

Timnas AMIN Segera Dibubarkan, Pilpres 2024 Selesai!

Timnas AMIN akan dibubarkan secara resmi pada hari Jumat, 26 April 2024 dalam agenda Halal Bihalal di kediaman Anies Baswedan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

PDIP Ternyata Masih Ngotot Ajukan Hak Angket, Belum Ikhlas Kalah Pilpres

Ahmad Basarah menegaskan bahwa sampai dengan saat ini fraksinya terus melakukan pendalaman wacana untuk menggulirkan hak angket kecurangan Pemilu 2024 di DPR RI.

PPP Tegaskan Pilpres 2024 Selesai, Tak Mau Ikut Campur Lagi dengan PDIP

PPP menegaskan bahwa pasca putusan MK tentang sengketa PHPU yang dibacakan pada tanggal 22 April 2024 lalu menunjukkan, bahwa semua rangkaian Pilpres 2024 sudah selesai.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS