HOLOPIS.COM, JAKARTA – Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa dirinya menerima banyak nasihat dan saran dari Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo.

Dalam pertemuannya di kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Jakarta pada Jumat (26/1), Prabowo mengungkapkan bahwa nasihat yang disampaikan oleh Kardinal Suharyo sangatlah bagus dan tidak hanya berlaku untuk umat Katolik, tetapi bagi keseluruhan umat Indonesia yang akan menyambut pemilu Februari mendatang.

“Kardinal Suharyo menyampaikan juga nasihat-nasihat dan saran secara umum dan menyampaikan saran kepada umat katolik yang dijelaskan kepada kami yang kami anggap sangat cocok, sangat bagus tidak hanya untuk umat katolik tapi untuk seluruh rakyat Indonesia,” kata Prabowo dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (27/1).

Prabowo pun berterima kasih karena telah diterima oleh presidium KWI sekaligus diberikan saran oleh pemimpin umat Katolik. Ia pun menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengedepankan persatuan seperti yang termaktub dalam Bhinneka Tunggal Ika.

“Kami sangat berterima kasih kesempatan ini dan kami selalu akan mengutamakan nilai-nilai kami yg kami pegang teguh yaitu Pancasila, Undang-undang Negara Republik Indonesia 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika,” ucapnya.

Sementara itu, Kardinal Suharyo mengatakan bahwa Prabowo menyampaikan itikadnya yang fokus pada persatuan dan kerukunan jelang pemilu 2024.

“Yang disampaikan oleh Bapak Prabowo Subianto tadi intinya semuanya adalah kesatuan. Di bawah judul kesatuan itu ada sekian banyak hal: pemilu jujur, dikatakan oleh Bapak Prabowo sendiri, yang baik, adil dan sebagainya,” kata Kardinal Suharyo.

Kardinal Suharyo pun menyampaikan kepada Prabowo bahwa ranah gereja Katolik adalah iman. Oleh sebab itu, ia mendorong seluruh umat khususnya Katolik untuk mengedepankan kebaikan bersama.