HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pengamat politik dari Cyrus Network, Hasan Nasbi memberikan sentilan keras kepada para relawan Ganjar Mahfud terkait dengan tudingan yang selalu dialamatkan kepada Prabowo Subianto dengan sebutan penjahat HAM.

“Ini pertanyaan untuk aktivis-aktivis goyang dombret ini, kalau hari ini anda menuduh-menuduh ini macam-macam, pertanyaannya capres anda mau ngapain kalau menang terhadap pak Prabowo ?,” kata Hasan Nasbi dalam sebuah video yang dikutip Holopis.com, Sabtu (27/1).

Jika memang benar Prabowo Subianto bersalah atas tudingan yang dilancarkan oleh aktivis 98 pendukung Ganjar-Mahfud, maka ia pun menantang agar mereka menyatakan dengan sikap dorongan kepada Ganjar Pranowo untuk mengambil sikap tegas terhadap Prabowo jika menang di Pilpres 2024.

“Berani statemen nggak ? muncul nggak di visi misinya ?. Kalau saya menang saya gulung pak Prabowo misalnya, kalau saya menang saya hukum pak Prabowo, berani nggak ?,” sambungnya.

Tantangan ini menurutnya penting untuk dijawab oleh semua pendukung Capres-Cawapres yang saat ini menggunakan isu pelanggaran HAM dan penculik aktivis untuk mendiskreditkan Prabowo Subianto. Sebab, jika hanya sebatas omong-omong kampanye belaka, tentu ini adalah sesuatu kedzaliman yang serius.

“Karena kalau itu nggak sampai di ujung kepastian, anda hanya akan jadi goreng-gorengan untuk jadi senjata, untuk menyudutkan orang aja, sementara anda nggak akan melakukan apa-apa, anda nggak akan menegakkan apa-apa juga,” tukasnya.

Sehingga ia pun menilai bahwa para aktivis senior yang menggunakan isu tersebut sebagai aktivis tak bermoral jika tidak ada kepastian apa pun dari capres-cawapres yang mereka dukung.

“Posisi moral anda saya pertanyakan, kalau capres anda nggak akan melakukan apa-apa juga terhadap pak Prabowo kalau dia menang, ini hanya untuk gorengan politik aja, untuk jualan politik aja,” tambahnya.

Secara pribadi, Hasan Nasbi sejauh ini meyakini bahwa Prabowo Subianto tidak bersalah atas isu yang ditudingkan kepadanya sejak era tahun 1998. Sebab sampai dengan saat ini dengan berkali-kalinya pergantian Presiden, tak ada satu pun yang menuntaskan kasus itu dan menyatakan Prabowo bersalah.

Saya yakin Pak Prabowo tidak bersalah sekarang, karena sekian presiden tidak melakukan apa-apa padahal bisa,” tandasnya.

“Gus Dur nggak melakukan apa-apa, Ibu Mega sekalipun nggak melakukan apa-apa, pak SBY yang jenderal juga nggak melakukan apa-apa. Pak Jokowi juga enggak melakukan apa-apa terhadap dosa yang dituduhkan kepada Pak Prabowo,” lanjut Hasan Nasbi.

Dengan demikian, ia berharap khususnya Ganjar Pranowo untuk menyudahi narasi-narasi pelanggaran HAM terhadap Prabowo Subianto yang dilancarkan oleh kubu pendukungnya. Namun jika tidak, maka ia pun menantang secara terbuka agar bekas Gubernur Jawa Tengah sekaligus kader PDIP itu untuk mengeluarkan statemen.

“Sekarang pertanyaannya, Mas Ganjar kalau jadi presiden mau melakukan apa terhadap dosa yang hari ini dituduhkan kepada Bapak Prabowo, pendukung-pendukungnya ribut nih, penjahat HAM lah segala macam, penculik lah, akan melakukan apa anda kalau anda menang, biar jelas,” sebut Hasan.

“Daripada ini cuman jadi senjata-senjata, gorengan-gorengan politis saja, posisi moralnya anda sekarang dipertanyakan, anda akan melakukan apa?,” pungkasnya.