HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat penutupan perdagangan sesi II hari ini, Selasa (23/1), setelah sebelumnya sempat loyo di zona merah pada perdagangan sesi I.
Berdasarkan data RTI Business yang dikutip Holopis.com, indeks saham Indonesia sempat terapresiasi 0,11% dan mendapat tambahan 8,30 poin, sehingga posisinya berada di level 7.256,22.
Meskipun IHSG naik, enam indeks sektortoral terpantau turun, yakni sektor transportasi dan logistik terjun 1,92%. Kemudian sektor properti dan real estat merosot 1,21%, sektor perindustrian anjlok 1,19%, sektor teknologi terpangkas 0,69%. Sektor kesehatan melorot 0,59%. Sektor energi turun 0,22%.
Namum lima sektor mengangkat IHSG ke zona hijau, yakni sektor barang baku naik 0,48%, sektor infrastruktur menguat 0,12%, sektor barang konsumsi nonprimer menanjak 0,08%, sektor keuangan naik 0,05% dan sektor barang konsumsi primer naik tipis 0,04%.
Tercatat selama perdagangan berlangsung, sebanyak 15,61 miliar lembar saham telah diperjualbelikan dengan nilai transaksi mencapai Rp10,08 triliun, dan frekuensi transaksi sebanyak 1.239.322 kali.
Tercatat pula sebanyak 379 saham bergerak mengalami kontraksi. Kemudian 156 saham menguat, dan 229 saham diam di tempat alias stagnan.
Hingga akhir perdagangan ini, cuan tiga saham ini ngegas dan masuk top gainers LQ45. Ketiga saham tersebut diantaranya :
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) 14,82%
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) 3,35%
PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 2,75%
Jajaran top losers pada perdagangan hari ini
PT Harum Energy Tbk (HRUM) -3,89%
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) -3,27%
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) -3,15%