HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ada sebuah insiden kecil terjadi saat debat Cawapres rampung digelar. Di mana saat itu moderator debat mempersilakan kepada pimpinan KPU untuk maju bersama-sama menyanyikan padamu negeri.
Saat itu, sejumlah komisioner KPU maju, ada Hasyim Asy’ari, Augus Mellaz, Yulianto Sudrajat, Idham Holik, Mochammad Afifuddin, Betty Epsilon Idroos, dan Parsadaan Harahap. Namun saat sampai di atas podium, Parsadaan tersandung dan jatuh.
Sontak dari rekaman kamera terlihat bahwa Gibran langsung berlari mencoba menolong pimpinan KPU yang jatuh tersebut untuk berdiri lagi.
Insiden itu bisa dilihat dalam rekaman live streaming debat keempat di Youtube KPU pada menit ke 03:04:08.
Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa KPU telah menyelenggarakan debat keempat Pilpres 2024 pada hari Minggu, 21 Januari 2024. Debat yang diselenggarakan di JCC Senayan, Jakarta Pusat tersebut mengangkat tema ; Pembangunan Berkelanjutan dan Lingkungan Hidup, Sumber Daya Alam dan Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa.
Debat tersebut dipandu oleh 2 (dua) orang new anchor dari dua televisi swasta berbeda. Mereka adalah Retno Pinasti dari SCTV dan Zilvia Iskandar dari Metro TV.
Sementara itu, 11 moderator telah ditunjuk untuk membuat materi pertanyaan. Mereka antara lain ;
-
Prof. Dr. Ir. Abrar Saleng, S.H, M.H (Ahli Hukum Agraria dan Sumber Daya Alam, Universitas Hasanuddin).
-
Dr. Arie Sujito, SP M.Si, (Sosiolog Pedesaan/Dosen Fisipol UGM).
-
Prof. Dr. Arif Satria, SP. MSi (Ahli Ekologi Politik dan Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam, Rektor Institut Pertanian Bogor).
-
Dewi Kartika (Ahli Agraria/Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria).
-
Fabby Tumiwa (Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform atau IESR).
-
Prof. Dr. Ir. Haryadi Kartodihardjo, MS (Ahli Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor).
-
Prof. Dr. Ir. Ridwan Yahya, M.Sc, (Ahli Kehutanan dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Teknologi Hasil Hutan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu).
-
Rukka Sombolinggi, SP, M.A (Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara/Ahli Masyarakat Adat).
-
Prof. Sudharto, P. Hadi, Ph.D, (Pakar Manajemen Lingkungan/Rektor Universitas Diponegoro 2010-2015).
-
Prof. Dr. Sulistiyowati Irianto, M.A, (Guru Besar Antropologi Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia).
-
Ir. Tubagus Furqon Sofhani, M.A, Ph.D (Ahli Perencanaan Wilayah dan Perdesaan Institut Teknologi Bandung).