Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo – Gibran, Nusron Wahid menyindir Mahfud MD yang menyebut pertanyaan Gibran Rakabuming Raka sebagai pertanyaan receh sehingga tidak pantas untuk dijawab.

Ia menyarankan agar Mahfud MD memiliki jiwa kelaki-lakian dengan menyatakan tidak tahu atau tidak paham ketika mendapatkan pertanyaan yang ia tak pahami. Bukan malah membuat narasi seolah pertanyaan Gibran tidak pantas untuk dijawab dan merendahkan pertanyaan tersebut.

“Pak Mahfud kebetulan tidak mempersiapkan itu, ya enggak bisa menjawab. Tapi kemudian kalau enggak bisa menjawab, ya sudah bilang enggak paham, enggak usah kemudian mencari-cari alasan bahwa saya tidak mau diskusi yang ecek-ecek,” kata Nusron di Jakarta Pusat, Minggu (21/1) seperti dikutip Holopis.com.

Saat itu, Gibran mempertanyakan bagaimana cara mengatasi greenflation untuk mengatasi green energy yang hendak digulirkan di Indonesia. Pertanyaan itu disampaikan kepada Mahfud yang notabane adalah sosok yang paham betul dengan regulasi dan policy negara.

“Padahal itu Indonesia mempunyai sumber nikel terbesar di dunia justru, ini diangkat kampanye nikel, supaya apa? Supaya dunia tergantung dengan Indonesia, dan kemudian Indonesia itu jadi pemenang di dalam energi masa depan, terutama yang tidak lagi berbasis fosil, tapi berbasis baterai, yaitu dengan menggunakan nikel,” ujarnya.

Sebelumnya, Mahfud MD enggan merespons penjelasan dari cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, atas jawabannya untuk pertanyaan greenflation atau inflasi hijau. Mulanya Gibran bertanya kepada Mahfud mengenai bagaimana cara mengatasi inflasi hijau.

“Bagaimana cara mengatasi greenflation? Terima kasih,” tanya Gibran singkat dalam debat cawapres kedua di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (21/1) malam.

Moderator lalu mengatakan masih ada waktu bagi Gibran dan memintanya untuk menjelaskan terminologi yang dia gunakan.

“Tadi tidak saya jelaskan karena kan beliau (Mahfud) profesor. Greenflation adalah inflasi hijau, sesimpel itu,” kata Gibran.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Mahfud menjawab tentang ekonomi hijau dan pemanfaatan produk pangan.