HOLOPIS.COM, JAKARTA – Direktur eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mendapati data bahwa Prabowo Subianto menjadi top of mind di dalam survei yang dilakukan lembaganya.
“Top of mind pilihan Presiden, Prabowo paling banyak disebut, 46.4%,” kata Burhanuddin Muhtadi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (20/1).
Sementara itu, untuk Anies dan Ganjar berada di urutan di bawahnya dengan selisih separuh suara dari Prabowo Subianto.
Bahkan sekalipun mereka ditambah dengan undecided voters pun, hasilnya ternyata masih jauh jika dijadikan modal utama untuk melangkahi Calon Presiden nomor urut 02 itu.
“Kemudian Anies 22.4%, dan Ganjar 20.2%. Sekitar 9.9 % belum bisa menyebutkan nama capres yang akan dipilih,” ujarnya.
Dalam rilis surveinya, Burhanuddin juga memperlihatkan tren temuan perbandingan top of mind, di mana Prabowo Subianto menunjukkan tren meningkat, sementara Anies menurun dan Ganjar Pranowo stagnasi.
Dilihat dari periode 18-21 Oktober 2023, tren Prabowo di 30,2%. Kemudian di 27 Oktober – 1 November 2023 naik menjadi 33,2%. Lalu di 23 November – 1 Desember 2023 masih konsisten naik di 38,2%. Lalu di periode 30 Desember 2023 – 6 Januari 2024 ada di 41,4% dan terakhir 10-16 Januari ada di 46,4%.
“Prabowo konsisten menguat, Anies menurun, dan Ganjar stagnan,” jelas Burhanuddin.
Selain merekam top of mind, Indikator juga mengukur potensi keterpilihan dengan menyodorkan nama paslon Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029. Hasilnya, Prabowo Gibran sebagai paslon nomor urut 02 mendapatkan peringkat tertinggi yakni 48,55%.
Sementara Anies Baswedan bersama Muhaimin Iskandar mendapat 24,17%. Dan Ganjar Pranowo – Mahfud MD mendapat 21,60%. Kemudian untuk persentase undecided voters sebanyak 5,68%.
“Prabowo-Gibran unggul signifikan dari Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin. Tidak berbeda dengan simulasi nama tanpa pasangan dan tanpa foto,” paparnya.
Survei ini dilakukan Indikator Politik sejak tanggal 10 – 16 Januari 2024 dengan melibatkan 1.200 responden di seluruh provinsi di Indonesia. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan hasil Margon of Error (MoE) 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%.