Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sekelompok anak-anak muda yang tergabung dalam sejumlah relawan, termasuk di antaranya adalah ; Advokasi Rakyat untuk Nusantara (Arun), Angkatan Muda Prabowo (AMPERA), dan Prabowo Muda (PM08) mengadakan diskusi bersama.

Acara yang dikemas dalam format panggung reformasi yang bertemakan “Transformasi Bangsa Menuju Indonesia Maju” tersebut dilangsungkan dengan tujuan untuk membangun kesadaran bersama utamanya kepada generasi millenial dan Gen Z, bahwa bangsa ini harus dibangun dengan optimisme masa depan.

Hal ini seperti disampaikan oleh Sekjen AMPERA, Minaria Christyn Simarmata. Ia mengatakan bahwa reformasi adalah pintu gerbang kekaryaan, lahirnya kebebasan mengekspresikan diri yang kemudian menjadikan banyak kreasi dan karya.

“Kami memaknainya dengan melakukan lompatan-lompatan, baik itu secara gagasan maupun implemantasi konkret di kehidupan bermasyarakat,” kata Minar dalam keterangannya kepada Holopis.com di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/1).

Ia ingin agar anak-anak muda yang terdiri dari gen Z dan gen Y (milenial) tersebut bisa ikut aktif dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih baik lagi. Sebab, di tangan-tangan mereka ini, wajah masa depan Indonesia ditentukan.

“Khusus kita, millenial dan Gen Z Indonesia harus menatap masa depan bangsa kita beriringan dengan tantangan perkembangan zaman, menjadikan sejarah perjalanan bangsa ini sebagai pijakan untuk melangkah ke depan, bukan kembali ke belakang dengan ketakutan-ketakutan yang belum tentu akan terjadi,” ujarnya.

Optimisme ini yang menjadi kunci dan bahan bakar anak muda untuk semakin agresif membangun Indonesia yang lebih baik lagi.

“Tentu langkah-langkah yang dilakukan harus sesuai dengan cita-cita Indonesia yang ingin menjadi negara maju, menjadi negara high income dengan percepatan dan lompatan yang dilakukan tidak hanya oleh negara, tapi juga generasi mudanya,” terangnya.

Oleh sebab itu, anak-anak muda ini kata Minar perlu pemimpin yang mampu merepresentasikan anak muda dan sekaligus memahami bagaimana pola pikir dan ruang gerak anak muda saat ini.

“Hari ini kami millenial dan Gen Z perlu kepastian masa depan, gambaran bagaimana negara menyiapkan kehidupan masa depan kami,” tukasnya.

Lebih lanjut, Minar mengatakan bahwa sebagai bangsa yang sudah mengalami berbagai fase perubahan semenjak kemerdekaan, rasa optimisme akan kemajuan bangsa perlu terus ditanamkan. Pemerintah sebagai domain utama dalam agenda-agenda pembangunan bangsa tidak dapat sendiri dalam melaksanakan pembangunan tersebut.

Merasa Prabowo sangat akomodatif terhadap peran anak Muda Indonesia, baca selengkapnya di halaman kedua.