HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya memberikan penjelasan mengenai pernyataan Gus Ipul mengenai imbauan jangan memilih capres yang didukung oleh Abu Bakar Bas’yir.
Mulanya Gus Yahya menyebut bahwa pernyataan yang disampaikan Gus Ipul pernyataan pribadi yang bisa diterima oleh pihak manapun, termasuk dirinya.
“Kalau soal Pak Saiful Itu merupakan pernyataan pribadi ya. Walaupun orang bisa setuju ataupun tidak setuju, saya juga bisa setuju ataupun tidak setuju, itu pernyataan pribadi, bukan pernyataan atas nama lembaga, silakan saja,” kata Gus Yahya dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (18/1).
Meskipun begitu, Gus Yahya menegaskan bahwa tidak ada masalah atas pendapat yang telah disampaikan oleh seorang Sekjen PBNU tersebut.
“Wong pernyataan pribadi ko, pernyataan pribadi silakan saja. Semua orang bisa membuat pernyataan pribadi, gitu. Jadi yang lain-lain yang mau membuat pernyataan yang berbeda dengan itu juga tidak masalah, namanya pernyataan pribadi, nggak masalah,” tegasnya.
Gus Yahya kemudian mengisyaratkan bahwa pernyataan Gus Ipul sebenarnya adalah sejalan dengan apa yang diinginkan oleh warga NU. Namun, hal itu tentu saja menjadi pilihan bagi mereka sendiri untuk menentukan capres.
“Walaupun ya apa namanya isinya mungkin mewakili aspirasi banyak warga NU tapi pribadi, itu pribadi. Makanya kita ko nggak mempersoalkan orang mau dukung ini, mendukung itu, silakan saja, tapi tidak melibatkan lembaga, tidak mengatasnamakan lembaga,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, PBNU merespon deklarasi dukungan yang telah disampaikan oleh pimpinan teroris Jamaah Islamiyah, Abu Bakar Bas’yir kepada Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul pun langsung mengingatkan warga NU untuk memilih calon presiden yang sesuai dengan kaidah ke-NU-an dan bukan justru yang berseberangan.
“Jangan kita mendukung pasangan yang didukung oleh orang-orang yang berseberangan dengan cara berpikirnya orang NU,” kata Gus Ipul dalam keterangannya pada Selasa (16/1).
Tak hanya meminta warga NU jangan memilih Anies karena telah didukung mantan napi teroris, Gus Ipul pun menyebut para pendukungnya juga perlu diwaspadai.
“Seperti calon yang didukung Abu Bakar Ba’asyir misalnya, apalagi ada Amien Raisnya juga,” imbuhnya.
Gus Ipul menekankan, kelompok yang selama ini berseberangan dengan NU harus dihindari dan jangan sampai mereka bisa tumbuh subur di Indoensia.
“Kita harus waspada pada kelompok lain yang berseberangan dengan NU, apalagi cuma diiming-iming posisi wakil presiden. Jangan mau pilih kelompok ini,” tegasnya.