HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sekelompok masa dari Barisan Mahasiswa Indonesia (BIMA Indonesia) melakukan aksi dukungan kepada Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana, agar tidak takut dalam mengungkap dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) atau money laundering yang dilakukan oleh salah satu Partai Politik menjelang Pemilu 2024.
“Kita melakukan aksi ini sebagai bentuk dukungan kami kepada Ketua PPATK agar jangan takut untuk mengungkap kejahatan yang sangat terkait dengan tindak pidana pencucian uang. Apalagi menjelang pemilu 2024 ini sudah ada transaksi super jumbo yang terindikasi kuat sebagai tindakan money laundry, kami akan selalu bersama Ketua PPATK,” kata koordinator aksi BIMA Indonesia, Hidayat dalam orasinya di depan gedung PPATK, Jakarta, Kamis (18/1).
Hidayat juga mengungkapkan bahwa Presiden RI Joko Widodo sudah memberikan statement bahwasannya ia mendukung Kepala PPATK untuk mengawasi dugaan transaksi yang mencurigakan saat pemilu kali ini.
“Oleh karena itu, ketua PPATK jangan takut apalagi mundur satu langkah,” ungkapnya.
Dia juga menjelaskan bahwa PPATK adalah lembaga yang sering mendapatkan penghargaan, terbaru adalah PPATK mendapatkan penghargaan dari BKN Award dan GATRA Award. Bagi Hidayat, ini merupakan suatu kebanggaan, artinya masih ada lembaga yang tetap konsisten mengawal demokrasi hari ini.
“PPATK adalah lembaga yang selalu mendapatkan penghargaan, baik dari pemerintah maupun lembaga lainnya seperti BKN Award dan GATRA award oleh karena itu dukungan terhadap PPATK adalah kewajiban bagi kita dan masyarakat untuk selalu menjaga nya karena PPATK adalah kita,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hidayat yang juga Mahasiswa asal Universitas Pamulang (Unpam) tersebut, mengungkapkan, bahwa semua masyarakat harus tahu jika baru-baru ini PPATK mendapat sejumlah serangan fitnah dan intimidasi dari berbagai kelompok untuk menghentikan tugas dan fungsi pengawasan terhadap aliran dana yang mencurigakan menjelang pemilu 2024, hal ini tentu menjadikan pelajaran bagi seluruh rakyat bahwa jika ada lembaga yang konsisten untuk tetap berdiri sebagai penyelamat bangsa maka harus di dukung penuh oleh seluruh elemen.
Untuk itu kata Hidayat, PPATK jangan sampai gentar dan takut untuk menghadapi segala isu atau informasi yang menyalahkan lembaga ini, sudah pasti itu hanyalah oknum-oknum yang menginginkan agar PPATK tidak bisa bekerja secara leluasa.
“PPATK harus tetap teguh dan tenang dalam menghadapi berbagai tekanan, masyarakat akan selalu berada untuk mendukung PPATK dalam menjalankan tugasnya,” jelasnya.
Sementara itu di depan Gedung PPATK juga terlihat deretan Karangan bunga dari berbagai elemen masyarakat yang mendukung Ketua PPATK agar mengungkap Money Laundry atau aliran dana yang patut dicurigai menjelang Pemilu 2024 yang tengah berlangsung.
Terlihat karangan bunga tersebut dari Ojol Mania, HMI Garis Lurus, JMI dan lain sebagainya.