Timnas AMIN Tak Berani Bantah Himbauan PBNU Soal Pilihan Capres

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Timnas AMIN tidak berani memberikan bantahan atas arahan PBNU agar tidak memilih calon presiden yang didukung oleh kelompok teroris seperti Abu Bakar Bas’yir.

Kapten Timnas AMIN M Syaugi pun sebatas mengatakan bahwa pilihan akan dikembalikan kepada masyarakat dalam memilih calon pemimpin mereka.

“Kita serahkan saja kepada pemilih, masyarakat Indonesia, mana yang dinilai baik dan cocok untuk memimpin bangsa Indonesia 5 tahun ke depan,” kata M Syaugi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (17/1).

Dengan tagline perubahan, Syaugi pun kemudian hanya bisa mengulang bahwa warga bisa memilih berdasarkan rekam jejak.

“Kan kita sudah memberikan banyak katakanlah tagline kita perubahan, gagasan dari Pak Anies dan Muhaimin, rekam jejak, itu saja yang dinilai,” klaimnya.

Oleh karena itu, Syaugi pun sesumbar bahwa imbauan dari PBNU tidak akan berpengaruh meski Anies Baswedan didukung oleh seorang kelompok teroris.

“Jadi kita enggak terpengaruhlah oleh yang begitu-begitu,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, PBNU merespon deklarasi dukungan yang telah disampaikan oleh pimpinan teroris Jamaah Islamiyah, Abu Bakar Bas’yir kepada Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul pun langsung mengingatkan warga NU untuk memilih calon presiden yang sesuai dengan kaidah ke-NU-an dan bukan justru yang berseberangan.

“Jangan kita mendukung pasangan yang didukung oleh orang-orang yang berseberangan dengan cara berpikirnya orang NU,” kata Gus Ipul dalam keterangannya pada Selasa (16/1).

Tak hanya meminta warga NU jangan memilih Anies karena telah didukung mantan napi teroris, Gus Ipul pun menyebut para pendukungnya juga perlu diwaspadai.

“Seperti calon yang didukung Abu Bakar Ba’asyir misalnya, apalagi ada Amien Raisnya juga,” imbuhnya.

Gus Ipul menekankan, kelompok yang selama ini berseberangan dengan NU harus dihindari dan jangan sampai mereka bisa tumbuh subur di Indoensia.

“Kita harus waspada pada kelompok lain yang berseberangan dengan NU, apalagi cuma diiming-iming posisi wakil presiden. Jangan mau pilih kelompok ini,” tegasnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral