HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pasukan gabungan yang terdiri dari Bakamla RI bersama dengan Tim SAR Gabungan yang terdiri dari personel Bakamla RI, TNI-Polri, Basarnas, berhasil mengevakuasi seorang pemancing yang mengalami kecelakaan dan tenggelam di Tanggul Pemecah Ombak Pelabuhan Muara Baru, Kelurahan Penjaringan Jakarta.
Dalam keterangan pers yang diterima, kejadian tersebut berlangsung pada Senin (15/1). Dimana mulanya, juru Mudi RHIB 87-07, Sertu Bakamla Satriyo Wibisono, beserta tim menerima laporan kehilangan seorang warga bernama Andi Rusli berusia 20 tahun.
“Warga yang tinggal di Rusun Muara Baru, Kecamatan Penjaringan itu dilaporkan hilang sejak Minggu (14/1) pukul 15:00 WIB,” isi siaran pers tersebut seperti dikutip Holopis.com, Selasa (16/1).
Korban diketahui merupakan seorang warga yang hendak pergi memancing bersama seorang temannya, Evan (18). Andi kemudian diketahui memiliki riwayat penyakit epilepsi tidak diperkenankan untuk turut bergabung.
Namun, Andi kemudian tetap memaksa untuk menyusul hingga akhirnya saat sampai di tanggul pemecah ombak ujung sekitar pukul 15.00 WIB, penyakit Andi kambuh tiba-tiba. Evan yang berusaha menolong tidak banyak berdaya ketika korban malah terjatuh ke dalam air laut dan menghilang.
Setelah menerima laporan tersebut, Tim SAR gabungan langsung melaksanakan pencarian visual darat dan laut menggunakan 1 Unit Perahu LCR (Basarnas), 1 Unit Perahu RIB (Bakamla), dan Gancu hingga pukul 21.00 WIB.
Sehubungan dengan situasi dan cuaca tidak memungkinkan melakukan pencarian pada malam hari pencarian dilanjutkan pada Senin (15/1).
Proses pencarian dilanjutkan pada Senin (15/1) dan pukul 09.30 WIB, dengan kedalaman air ±6 meter dan jarak ditemukan 15 meter dari lokasi awal korban diketemukan.
Adapun Kapal Bakamla RHIB 87-07 menerjunkan 8 personel dalam proses pencarian dibantu personel lainnya dari Tim SAR Gabungan.
“Keberhasilan evakuasi ini menunjukkan kerja keras dan sinergi tim dalam menanggapi keadaan darurat di perairan Indonesia,” lanjut isi siaran pers.