HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pimpinan teroris Jamaah Islamiyah (JI), Abu Bakar Ba’asyir dikabarkan memberikan dukungan kepada pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Suara sosok pelaku pengeboman bom Bali itu pun menyebut, pemilihan presiden adalah alat yang harus digunakan untuk membela Islam di Indonesia. Rekaman suara yang diduga Abu Bakar itu pun saat ini sedang viral di media sosial dan menyerukan umat Islam untuk ramai-ramai memberikan suara untuk Anies Baswedan.
“Pilpres itu bukan ideologi tapi itu adalah alat. Maka kalau memang tujuan kita ikut Pilpres untuk membela Islam itu boleh. Jadi kita perlu pengikut Pilpres ini untuk membela Islam caranya yaitu memilih Presiden yang paham Islam. dari calon presiden 3 itu yang paham Islam hanya 1 yaitu yang nomor satu namanya Anies Baswedan,” ujar Abu Bakar Basyir dalam rekaman suara yang dikutip Holopis.com, Senin (15/1).
Pelaku pendirian sayap Al-Qaeda di Aceh itu pun mengatakan, Anies bakal sangat menguntungkan bagi umat Islam karena akan mengatur hukum di Indonesia menjadi hukum Islam.
“Itu yang wajib kita pilih karena nanti kalau dia terpilih menjadi presiden di insyalah dia banyak menguntungkan Islam dia akan berusaha untuk mengatur negara ini dengan hukum-hukum islam semmampunya,” ucapnya.
Selain itu, Abu Bakar juga menyerukan umat Islam agar menggunakan hak suaranya bukan karena Undang-Undang melainkan demi mengislamkan Indonesia.
“Nah itu saya berpendapat bahwa kita harus mengikuti Pilpres ini tapi tujuan kita untuk Islam bukan, mengikuti UUD negara bukan. Tujuannya untuk memanfaatkan memanfaatkan pilpres ini untuk kepentingan Islam yaitu dengan cara memilih calon presiden yang paling paham islam yaitu yaitu calon Presiden nomor satu,” tegasnya.
Mantan narapidana kasus terorisme itu kemudian kembali menyerukan agar umat Islam di Indonesia bisa memilih Anies Baswedan.
“Jadi ada supaya semua umat Islam diberi tahu itu jangan sampai tidak memilih ya harus memilih tapi nomor satu yang aku jangan yang lain tujuan untuk kepentingan Islam tujuan kita untuk membela Islam supaya suami terawat dengan baik,” pungkasnya.
Sementara itu, putra Abu Bakar Ba’asyir, Abdul Rohim membenarkan bahwa suara rekaman tersebut adalah suara dari ayahnya.
“Iya benar. Karena beliau melihat bahwa dari paslon-paslon yang ada, sosok yang tampaknya bisa dipercaya untuk memimpin Indonesia ke depan hanya yang nomor satu, itu keyakinan beliau,” kata Abdul Rohim.