HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bagi para pengguna kendaraan termasuk mobil, ganti oli menjadi sebuah keharusan jika usia pemakaian oli sudah mendekati batas maksimal yang direkomendasikan. Sebab, pelumas ditentukan berdasarkan seberapa keras mesin bekerja dan seberapa sering kendaraan dipakai.
Jika Sobat Holopis sampai telat mengganti oli mobil atau bahkan tidak menggantinya sama sekali, tentu dampaknya akan sangat fatal sekali. Berbagai ketidaknyamanan penggunaan hingga kerusakan pada komponen mesin akan sangat terbuka lebar.
Ibarat tubuh manusia punya darah sebagai cairan paling penting yang membuat kita tetap hidup, maka oli mesin mobil berfungsi seperti darah bagi mobil. Bedanya, tubuh kita bisa memperbarui darah secara otomatis selama kita hidup, sedangkan mobil bukanlah makhluk hidup yang bisa memproduksi sendiri keperluannya.
Oli mesin mobil bertugas menjaga mesin berputar mulus dan akurat dengan melumasi bagian-bagian logam yang bergesekan, sehingga terhindar dari keausan dan panas berlebihan. Namun oli mesin punya usia pakai yang tidak panjang, setelah digunakan kualitasnya akan terus menurun dan makin kotor, sehingga harus diganti pada periode waktu atau jarak tempuh tertentu.
Tak peduli seberapa canggih mobil kita, dengan teknologi penggerak apapun, selama masih digerakkan oleh gear logam yang berputar, peran oli tetap penting. Jika kita tidak memperhatikan usia pakai oli mesin mobil, atau minyak pelumas lainnya pada mobil, itu sama saja kita sedang mempercepat penuaan mobil tersebut.
Berikut akibat buruk jika kita sering terlambat mengganti oli mesin mobil:
1. Komponen cepat rusak
Jika tidak mengganti oli mesin mobil secara berkala akibatnya komponen dalam mesin mobil akan cepat aus karena pelumasnya sudah tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Akibat yang fatal jika hal ini terjadi, mobilmu akan turun mesin dan akan lebih memakan banyak biaya. Jadi, ingatkan untuk ganti oli secara teratur ya.
2. Boros BBM
Nah, ternyata jarang ganti oli mesin mobil juga secara langsung akan mempengaruhi kinerja mesin. Mesin yang tadinya bekerja sesuai fungsinya kini akan bekerja lebih berat karena pelumasnya semakin kering. Di dalam mesin juga akan sering terjadi gesekan beberapa komponennya. Dengan kinerja mesin yang berat ini, tentu saja mengakibatkan konsumsi bahan bakar akan boros.
3. Mesin mudah overheat
Fungsi oli mesin mobil adalah sebagai pendinginan mesin. Jika oli dalam mesin mobilmu dalam keadaan sudah lama tidak diganti bahkan volumenya juga berkurang, hati-hati lho ancaman overheat akan datang. Oleh karena, mesin mobil sudah terlampau bekerja keras dan tanpa adanya pelumas yang seharusnya berfungsi dengan baik melumasi mesin agar selalu bekerja pada porosnya.
4. Suara mesin terdengar kasar
Sebagai pengendara yang baik, tentunya selalu memperhatikan hal-hal detail yang terjadi dengan mesin mobilmu. Jika selama ini deru mesin suaranya halus tiba-tiba berubah menjadi kasar, nah pasti penyebabnya adalah karena kamu telat mengganti oli mesin mobil. Ayo, ganti segera olinya deh jangan nunggu lebih lama lagi.
5. Performa mesin menurun
Ganti oli tidak secara berkala, akibatnya performa mesin mobilmu akan jauh berkurang dari semestinya. Mesin cepat rewel kemudian sering mogok di jalan, tentunya hal ini akan menyusahkan dirimu sendiri. Fungsi oli sangat penting, makanya rajin ganti oli mesin mobil ya.
Dalam mengendarai mobil, setidaknya harus menjaga dengan baik apa-apa saja yang harus diperhatikan agar performa kendaraanmu tetap prima. Jangan asal pakai saja, tapi tidak bisa merawat dengan baik. Jika terjadi apa-apa di jalan kan bisa gawat, kamu akan kalut dibuatnya. Makanya, jangan lupa untuk ganti oli mesin mobil serajin mungkin.