HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD belakangan ini terlihat masif berkampanye di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim).
Padahal diketahui, kedua wilayah tersebut merupakan wilayah yang erat kaitannya dengan rekam jejak kedua kandidat paslon tersebut. Dimana Ganjar Pranowo merupakan mantan Gubernur Jateng. Sedangkan Jatim sendiri merupakan tempat kelahiran Mahfud MD.
Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto pun beralasan, bahwa gencarnya paslon Ganjar-Mahfud berkampanye di kedua provinsi tersebut karena adanya intimidasi terhadap para pendukung.
“Mengapa Pak Ganjar datang terakhir ini ke Jawa Tengah dan Jawa Timur, karena di kedua provinsi itu banyak terjadi intimidasi, sehingga menggelorakan semangat juang,” kata Hasto dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (14/1).
Hasto pun mengklaim, Ganjar tidak hanya berkampanye di kedua wilayah tersebut saja, tetapi juga di sejumlah provinsi lain yang merupakan basis suara PDIP.
“Tetapi Pak Ganjar juga datang ke Sumatera Utara, datang ke Lampung, datang ke NTT, Sulawesi Utara, banyak daerah yang merupakan basis PDI Perjuangan seperti Jambi, Bengkulu,” klaim Hasto.
Sehingga, lanjutnya, sentimen positif terhadap paslon Ganjar-Mahfud berdasarkan analisis terakhir pihaknya, jauh lebih besar ketimbang dua paslon lainnya.
“Mengapa? Karena ini (Ganjar-Mahfud) pemimpin yang merakyat,” tukas Hasto.