HOLOPIS.COM, JAKARTA – Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengakui dirinya memang tidak pandai berbicara apalagi yang bersifat omong kosong semata.
Sewaktu melakukan kegiatan di Bengkulu pada Kamis (11/1), Prabowo memberikan janji bakal menunjukan kemampuannya melalui kerja nyata.
“Memang, saya kurang pandai bicara, saya mengerti. Tapi, saya memang dari dulu bicaranya apa adanya,” kata Prabowo dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (12/1).
“Kita tidak mau banyak bicara, banyak janji tapi tak ada hasil, tak ada kerja. Rakyat Indonesia sudah tidak bisa dibohongi lagi,” sambungnya.
Prabowo kemudian sempat menyinggung perihal sindiran hingga fitnah yang dialamatkan kepadanya. Menteri Pertahanan RI itu pun menegaskan bahwa itu tidak akan mematahkan semangatnya yang sedari awal berkomitmen dan berjuang demi rakyat Indonesia.
“Walaupun saya diejek, difitnah, dihujat, rakyat punya hati. Saya hanya ingin berjuang untuk membela rakyat Indonesia. Begitu Prabowo-Gibran dan Koalisi Indonesia Maju menerima mandat, kita akan tegakkan kebenaran, keadilan dan kesejahteraan rakyat Indonesia,” tegasnya.
Prabowo kemudian mengatakan, perihal penilaian yang telah diberikan seorang capres kepada dirinya tidak akan berpengaruh besar kepada dirinya untuk tetap mengabdi kepada rakyat.
“Walaupun ada yang memberi nilai 11 dari 100, tapi yang penting nilai yang kalian (rakyat) berikan kepada saya,” serunya.
Masa depan Indonesia berada di tangan rakyat. Untuk itu, Prabowo berkomitmen agar seluruh kekayaan Indonesia dapat dijaga dan dikelola sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
“Kita berada dalam persimpangan jalan apakah kita akan maju terus menjadi negara yang makmur, negara hebat, negara yang adil, negara di mana rakyatnya hidup sejahtera, negara yang tidak ada kemiskinan lagi, dan negara yang di mana koruptor-koruptornya akan kita usir,” pungkasnya.