HOLOPIS.COM, JAKARTA – PDIP mendukung sikap Ma’ruf Amin yang pamer pose tiga jari usai sesi pemotongan tumpeng di ulang tahun ke-51 partai tersebut.
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengakan, sikap Ma’ruf Amin menjadi wajar meskipun jabatannya saat ini masih sebagai Wakil Presiden. Hal itu karena persahabatan Ma’ruf Amin dengan Megawati Soekarnoputri.
“Ini kan persahabatan antara Kiai Haji Ma’ruf Amin dan Ibu Mega ini kan sangat dalam,” kata Hasto dalam pernyataannya pada Rabu (10/1) seperti dikutip Holopis.com.
Hasto bahkan menyebut, keduanya memang kian intens membangun komunikasi sampai dengan saat ini.
“Bahkan kedua pemimpin sering berdialog dan lihat karakter spiritualitasnya ini kan tidak jauh berbeda,” ungkapnya.
Dengan pose tiga jari itu pula, Hasto menyebut bahwa Ma’ruf Amin dan Megawati Soekarnoputri sebagai pimpinan PDIP sudah punya hubungan kebatinan.
“Sehingga tentu saja karena ini ulang tahun PDI Perjuangan, suasana kebatinan itu juga ikut berbicara,” klaimnya.
Hasto menuturkan sejak awal kehadiran Ma’ruf memberikan semangat bagi PDIP. Dia mengatakan Ma’ruf memahami makna kebenaran dalam politik.
“Beliau juga memahami makna kebenaran dalam politik itu,” tuntasnya.
Diketahui sebelumnya, Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin menghadiri acara peringatan ke-51 PDIP di Jakarta Selatan.
Dalam acara tersebut kemudian Ma’ruf Amin mendapatkan potongan tumpeng pertama yang diberikan langsung oleh Megawati.
Usai pembagian tumpeng tersebut, Megawati pun mengajak Ma’ruf Amin bersama tokoh partai politik lainnya untuk berpose tiga jari. Ma’ruf Amin dalam momen tersebut mengikuti instruksi tersebut dan memamerkan pose tiga jarinya dengan perangkat Wakil Presiden yang dikenakannya saat itu.