Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

SBY Harap Capres Indonesia Pahami Geopolitik dan Keamanan Kawasan Asia Kekinian

Jika presiden Indonesia mendatang sungguh memahami pentingnya menjaga stabilitas kawasan Asia, baik Asia Timur maupun Asia Tenggara maka yang bersangkutan akan bisa memainkan politik luar negeri dan diplomasi yang cerdas.

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia ke 6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan perspektif bagi isu geopolitik dan hubungan internasional yang menjadi salah satu materi debat Capres yang akan diselenggarakan malam nanti oleh KPU.

Dalam paparannya, SBY menyebut bahwa akan ada peristiwa besar di kawasan Asia yang bisa berdampak pada kondisi diplomasi luar negeri khususnya kawasan Asia, yakni ; pemilihan Presiden di Indonesia yang berlangsung bulan Februari 2024.

Kemudian, ada pemilihan Presiden Taiwan di bulan Januari 2024 ini, serta pemilihan presiden di Amerika Serikat pada November 2024.

“Secara pribadi saya berpendapat ada 3 pemilihan presiden di tahun 2024 ini yang bisa mempengaruhi geopolitik dan keamanan di kawasan Asia,” kata SBY dalam keterangan tertulis yang dikutip Holopis.com, Minggu (7/1).

Dipaparkan SBY, bahwa Capres Indonesia yang saat ini tengah maju dalam kompetisi Pilpres 2024 harus bisa memahami potensi geopolitik dan keamanan kawasan Asia ini. Yang mana di dalam pemilu Taiwan, ada potensi besar terjadinya kegentingan situasi jika sosok Presiden terpilih nanti adalah orang yang sangat anti terhadap China.

Jika demikian, maka potensi gesekan konflik antar dua negara serumpun itu pun bakal semakin besar. Apalagi, China memiliki musuh besar yakni Amerika, sehingga eskalasi konflik yang semakin meningkat antara China dengan Taiwan bisa dimanfaatkan betul oleh Amerika Serikat.

“Jika Presiden Taiwan yang baru adalah sosok yang bergaris keras dan sangat anti Tiongkok, ketegangan Tiongkok – Taiwan akan makin meningkat,” ujarnya.

Ditambah lagi, jika sosok Presiden Amerika Serikat pengganti Joe Biden adalah sosok yang juga sangat keras terhadap China, maka potensi konflik antar dua negara pun semakin teramplifikasi dengan sempurna.

“Maka kawasan Asia Timur betul-betul menjadi sebuah flashpoint yang setiap saat bisa meledak menjadi guncangan geopolitik dan keamanan di Asia,” tutur SBY.

Hal ini bisa sangat berbeda jika situasi buruk itu tidak terjadi. Artinya, Presiden Amerika Serikat hasil Pilpres November 2024 dan Presiden Taiwan hasil Pilpres Januari 2024 adalah sosok yang moderat, maka potensi konflik antar dua negara maju tersebut bisa semakin diredam.

“Jika baik Presiden Amerika Serikat dan Presiden Taiwan yang baru nanti lebih bergaris moderat dan bersedia untuk memasuki wilayah take and give, kekhawatiran dunia terhadap terbukanya konflik militer terbuka di kawasan Asia Timur bisa berkurang,” tukasnya.

Peran Indonesia

Oleh sebab itu, SBY yang juga Ketua Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat tersebut berharap peta politik luar negeri tersebut bisa menjadi literasi yang baik bagi para Capres, sehingga Indonesia bisa bersikap dalam posisi yang sangat baik untuk kepentingan dunia dan regional.

Apalagi Indonesia memiliki tipping point sebagai negara terbesar di Asia Tenggara anggota G20 yang cukup diperhitungkan oleh negara-negara sahabat, sehingga kerap menjadi leading sector kepemimpinan forum dunia karena dipandang sebagai regional power dan sekaligus global player.

Baca selengkapnya di halaman kedua.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

PSI Ledek PDIP : Frustasi Kalah Pilpres, Tantrum di PTUN Jakarta

Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Cheryl Tanzil mengingatkan agar PDIP menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan hasil sengketa PHPU.

Timnas AMIN Dibubarkan, Cak Imin : Terima Kasih

Cak Imin menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras seluruh Tim Nasional Anies - Imin (Timnas AMIN) yang telah berjuang dalam pemenangan di Pilpres 2024.

PKS Siap Jika Diajak Masuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS akan melakukan upaya silaturrahmi dengan semua pihak, termasuk dengan Koalisi Indonesia Maju pasca Pilpres 2024.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru