HOLOPIS.COM, JAKARTA – Lembaga Survei Nasional (LSN) merilis hasil survei terbaru tentang perkembangan elektabilitas pasangan calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) di awal tahun baru 2024.
Berdasarkan hasil survei, elektabilitas Prabowo-Gibran semakin melesat. Bahkan secara persentase, elektabilitas pasangan capres-cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu hampir mencapai 50%, atau tepatnya 49,5%.
Menurut Direktur LSN, Gema Nusantara Bakry, elektabiltas Prabowo-Gibran meningkat cukup pesat. Dimana hasil survei LSN pada periode November 2023 lalu, elektabiltas paslon tersebut masih berada di angka 42,7%.
“Dengan demikian, pasangan Prabowo-Gibran mengalami perkembangan yang sangat progresif,” kata Gema dalam keterangan persnya yang dikutip Holopis.com, Kamis (4/1).
Adapun untuk tingkat elektabilitas paslon Anies-Muhaimin pada hasil survei LSN ini menunjukkan performa yang terbilang stabil, dengan perolehan di angka 24,3%. Sedangkan Ganjar -Mahfud terus menunjukkan penurunan elektabilitas.
“Jika pada survei LSN November 2023 elektabilitas Ganjar-Mahfud masih 28,8% dan berada di posisi kedua, kini tinggal 20,5% alias anjlok sebesar 8,3% hanya dalam waktu sebulan,” tuturnya.
Dengan perkembangan elektabilitas tersebut, Gema melihat peluang Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024 dalam satu putaran saja semakin lebar.
“Akan sulit bagi pasangan Anies-Muhaimin maupun Ganjar-Mahfud untuk menghentikan kemenangan Prabowo-Gibran dalam satu putaran saja,” tukas Gema.
Dia pun menjelaskan, bahwa kemungkinan Prabowo-Gibran menuntaskan Pilpres 2024 hanya dalam satu putaran tidak hanya dilihat gap dari elektabiltas para paslon, tetapi juga karena banyak publik yang setuju Pilpres 2024 berlangsung satu putaran.
“Berdasarkan hasil survei LSN, mayoritas publik atau 70,8% responden mengaku setuju dan bahkan sangat setuju jika Pilpres 2024 cukup berlangsung dalam satu putaran saja,” jelasnya.
Adapun survei LSN tersebut dilaksanakan pada tanggal 28 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024 di 38 provinsi, dengan sampel sebanyak 1.420 responden yang diambil menggunakan teknik multistage random sampling.
Adapun margin of error yang ditetapkan dalam survei LSN kali ini sebesar +/- 2,6%, dengan tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95%.