HOLOPIS.COM, JAKARTA – Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Mahfud MD memerintahkan kepada seluruh relawan dan simpatisan Ganjar-Mahfud untuk terus menyuarakan kebenaran terhadap perjuangan pemenangan Pilpres 2024.

“Jangan gentar dan jangan takut intimidasi, tetap sampaikan kebenaran kepada rakyat,” kata Mahfud MD dalam Konsolidasi Nasional TPN Ganjar-Mahfud di Jakarta seperti dikutip Holopis.com, Sabtu (30/12) malam.

Hal ini disampaikan, karena seluruh aparat keamanan seperti TNI dan Polri sudah diperintahkan oleh Presiden Joko Widodo untuk netral. Sehingga tidak ada celah bagi dua lembaga negara itu melakukan tindakan yang tidak adil.

“Karena aparat sudah berjanji akan netral sesuai dengan perintah Presiden. Tadi pagi juga saya mendengar langsung berita Presiden, bahwa aparat TNI, Polri, ASN harus netral,” tegasnya.

Lebih lanjut, Mahfud yang juga Menko Polhukam tersebut pun mengingatkan kepada seluruh prajurit dan aparat TNI Polri, bahwa mereka adalah abdi negara. Tugas utamanya adalah memberikan perlindungan kepada seluruh warga negara, khususnya yang taat pada hukum.

“Polri dan TNI itu adalah aparat negara, pelindung kita semua, pelindung orang-orang yang taat hukum dan konstitusi,” ujarnya.

Oleh sebab itu, jika para relawan dan simpatisan Ganjar – Mahfud menemukan adanya tindakan kecurangan pemilu yang dilakukan oleh siapa pun, termasuk oleh oknum TNI dan Polri, maka jangan segan-segan untuk melaporkan ke tim hukum TPN Ganjar – Mahfud agar dapat segera diproses.

“Jika ada tekanan ada kecurangan dilakukan terhadap kita, laporkan kepada tim hukum TPN Ganjar Mahfud. Saya yakin tim hukum kita siap bertindak,” pungkasnya.

Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa Presiden Joko Wiododo (Jokowi) telah meminta kepada seluruh aparat negara mulai dari aparatur sipil negara (ASN), TNI, hingga Polri untuk netral dalam menghadapi pemilihan umum (pemilu) 2024.

Jokowi juga meminta supaya aparat negara tersebut benar-benar tak memihak.

“Kepada seluruh aparat negara, saya sudah bolak-balik sampaikan baik ASN, TNI, Polri, harus bersikap netral dan tidak memihak,” kata Jokowi saat memberikan sambutan pada Rapat Konsolidasi Nasional 2023 dalam Rangka Kesiapan Pemilu 2024 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (30/12).

Jokowi mengingatkan bahwa aparat negara harus benar-benar mendukung tugas penyelenggaraan pemilu. Oleh karena itu, Jokowi menyadari pentingnya kehadiran aparat seperti TNI dan Polri dalam menghadapi pemilu.

Menurutnya, kehadiran mereka dibutuhkan untuk memberikan pengiriman logistik ke wilayah yang sekiranya sulit dijangkau oleh penyelenggara pemilu.

“Aparat negara harus mendukung tugas penyelenggaraan pemilu, misalnya, bantuan pengiriman logistik ke tempat-tempat yang sulit dan wilayah terluar yang tidak bisa dilakukan oleh kita bisa dibantu oleh aparat negara, baik TNI maupun Polri,” ujarnya.