Jenazah Lukas Enembe Diterbangkan ke Papua Jam 12 Malam Nanti

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pengacara Alm. Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona menyampaikan bahwa jenazah kliennya itu akan diterbangkan ke Papua pada tengah hari dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng.

“Kita sudah koordinasi dengan Bandara Soetta, bahwa bapak Lukas akan diberangkatkan malam ini pukul 24.00 WIB dengan pesawat Garuda,” kata Petrus dalam keterangannya di RSPAD Gatot Subroto, Senen, Jakarta Pusat pada hari Rabu (27/12) seperti dikutip Holopis.com.

Jika jadwal pemberangkatan sesuai dengan jadwal yang diprediksi, maka kemungkinan besar rombongan iring-iringan jenazah mantan Gubernur Papua tersebut akan tiba di Jayapura pada pagi hari.

“Sekarang kita lagi menunggu jawaban apakah bapak Lukas sudah bisa diberangkatkan apa belum, sehingga saya umumkan di dalam bahwa pak Lukas masih tetap di sini sampai mendapat informasi dari bandara untuk masuk ke cargo,” ujarnya.

“Yang jelas malam ini pukul 24.00 WIB dengan Garuda dan akan tiba di Jayapura pukul 07.00 WIB,” sambung Petrus.

Dijelaskan Petrus, bahwa sejak awal prakiraan pemberangkatan jenazah Lukas Enembe adalah pada hari Rabu siang tadi. Hanya saja karena ada faktor persiapan dari pihak bandara, maka pemberangkatan ditunda hingga dini hari nanti.

“Awalnya tadi pukul 13.00 WIB, tetapi karena dari bandara tadi dikabarkan bahwa menunggu kesiapan di sana, sehingga artinya daripada lama di sana kita lebih baik tunggu di sini dulu. Jadi kita akan tunggu kabar dari pihak bandara,” pungkasnya.

Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa Lukas Enembe meninggal dunia pada hari Selasa (26/12) pukul 11.00 di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Penyebab Lukas meninggal, adalah karena sakit ginjal yang sudah lama ia derita.

Namun berdasarkan riwayat kesehatan yang tercatat diidap oleh Lukas, antara lain ;
a. Pneumonia (radang paru- paru),
b. DM type 2 (diabetes melitus tipe 2),
c. Port IVH dan SNH lama (stroke lama),
d. HHD (gagal jantung),
e. BPH (pembesaran prostat jinak), dan
f. Hiperkoagulasi (penggumpalan darah yang berlebihan).

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral