HOLOPIS.COM, JAKARTA – Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan buka suara perihal pernyataan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf beberapa waktu lalu.
Pasalnya, Ketua ormas Islam terbesar di Indonesia itu mengatakan, bahwa calon wakil presiden (cawapres) nomor urut satu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tidak akan menang di Pilpres 2024.
Anies mengaku, dirinya tidak mau berkomentar banyak perihal pernyataan pria yang akrab disapa Gus Yahya tersebut. Dia pun masih optimis akan memperoleh suara terbanyak dikontestasi Pilpres 2024 mendatang, berkat gagasan perubahan yang diklaimnya diterima oleh banyak pihak.
“InsyaAllah semangat perubahan itu semakin banyak yang mengharapkan. Mudah-mudahan ikhtiar ini diridhoi dan dibukakan pintu kemenangan,” kata Anies kepada wartawan saat berkampanye di Rembang, Senin (25/12) yang dikutip Holopis.com.
Anies pun sesumbar, bahwa saat ini dukungan terhadap dirinya dan Cak Imin semakin meluas ke berbagai kalangan, termasuk kalangan Nahdliyin.
Dia pun mengaku percaya diri, dengan gagasan perubahan yang digembor-gemborkan oleh pihaknya, semakin memperluas dukungan terhadapnya di Pilpres 2024 mendatang.
“Semakin hari semakin luas. Seperti disampaikan bahwa kami berkeyakinan dengan perubahan itu semakin luas,” kata Anies.
Diketahui sebelumnya, Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf melontarkan pernyataan yang membuat heboh masyarakat soal kemungkinan Cak Imin tidak akan menang di Pilpres 2024 manti.
Penyataan menohok itu disampaikan Gus Yahya saat menghadiri acara Haul ke-85 KH Muhammad Munawwir bin Abdullah Rosyad di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Munawwir, Krapyak, Yogyakarta, beberapa waktu lalu.
Adapun pernyataan itu dilontarkan Gus Yahya untuk menyindir Cak Imin yang baru pertama datang di acara Haul Ulama Krapyak saat menjelang Pilpres.
“Kalau pak Muhaimin seingat saya baru sekali ini, Alhamdulillah mudah-mudahan istiqamah. Walaupun mungkin tidak menang, tapi tetap datang haul begini,” kata Gus Yahya kala itu.