Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – IPN (Indikator Publik Nasional) merilis temuan terbaru mereka mengenai elektabilitas serta tanggapan masyarakat terhadap 3 pasangan calon yang akan bertarung di Pilpres 2024 mendatang.

Peneliti Senior IPN, Ike Sihotang mengungkapkan, dari hasil survei yang telah mereka lakukan, selain merekam potensi keterpilihan capres-cawapres, IPN juga merekam jejak pendapat publik soal kepercayaan mereka terhadap isu pemberantasan korupsi.

Mereka mengajukan pertanyaan, menurut anda dari tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden, paslon manakah yang paling anda percaya untuk memberantas korupsi di Indonesia.

“Mayoritas jawaban responden adalah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Ia mendapatkan 32,7%. Sementara pemilik jargon Perubahan yakni Anies-Imin mendapat 28%. Dan untuk paslon nomor urut 3 yakni Ganjar-Mahfud mendapat 26,2%. Lalu, untuk undecided voters sebesar 13,1 persen.

“Paslon Prabowo-Gibran lebih memeroleh sedikit lebih tinggi dengan 32,7%. Kita ketahui paslon ini relatif tidak memiliki jejak masa lalu yang beririsan dengan dugaan korupsi,” kata Ike dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (23/12).

Konsistensi Implementasi Program

Ike juga menyampaikan bahwa IPN pun merekam pendapat publik tentang keyakinan mereka terhadap peluang besar capres-cawapres mengimplementasikan janji politik mereka dalam program kerja jika terpilih di Pilpres 2024.

Pertanyaan yang diajukan IPN adalah, menurut anda dari ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden, paslon manakah yang paling anda percaya dapat menjalankan program kerja yang ditawarkan dalam kampanyenya.

Hasil risetnya, mayoritas responden menilai bahwa paslon nomor urut 2 yang paling dipercaya mampu merealisasikan janji politik mereka jika terpilih dalam pemilu 2024 nanti.

“Temuan survei menunjukkan paslon Prabowo-Gibran memeroleh 39,0% kepercayaan publik akan merealisasikan program kerja yang ditawarkan dalam kampanyenya kelak,” tutur Ike.

Sementara itu, Anies Imin mendapatkan 28,1 persen. Dan Ganjar Mahfud mendapatkan skor paling rendah yakni 19,5%. Namun demikian, angka undecided voters nya masih ada 13,4 persen.

“Kita ketahui bahwa ketiga paslon ini pernah menjabat beragam jabatan publik di mana publik punya ingatan bagaimana mereka dalam merealisasikan program-programnya sebelumnya,” sambung dia.

Survei Indikator Publik Nasional (IPN) tersebut diselenggarakan dalam rentang waktu 3 – 11 Desember 2023 dengan melibatkan 1.670 responden yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

Metode yang digunakan di dalam pengambilan sample survei tersebut adalah multistage random sampling dengan cara interview langsung melalui bantuan kuesioner. Sementara tingkat Margin of Error (MoE) 2,4 persen dengan tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.