HOLOPIS.COM, JAKARTA – Calon wakil presiden, Gibran Rakabuming mempertanyakan sikap Muhaimin Iskandar yang dianggap masih plin-plan soal kelanjutan pembangunan IKN Nusantara.

Dalam proses debat capres yang berlangsung di JCC, Jakarta, Gibran Rakabuming mempertanyakan sikap Muhaimin Iskandar yang sangat berbeda ketika sudah didapuk menjadi calon wakil presiden bersama Anies Baswedan.

“Dulu saya ingat sekali Gus Muhaimin dulu sempat ikut meresmikan dan potong tumpeng di IKN Ini gimana Ini nggak konsisten dulu dukung sekarang nggak dukung karena menjadi wakilnya Pak Anis yang mengusung tema perubahan,” kata Gibran dalam pernyatannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (22/12).

Wali Kota Solo itu pun menegaskan, pembangunan IKN Nusantara akan menjadi simbol pemerataan pembangunan di Indonesia menjadi lebih luas.

“Sekali lagi Gus, mohon maaf ini bukan hanya membangun bangunan pemerintah tapi juga sebagai simbol pemerataan pembangunan di Indonesia sebagai simbol transformasi pembangunan di Indonesia,” tegasnya.

Muhaimin Iskandar sebelumnya pun sebelumnya menyebut bahwa sebenarnya pemerintah harus bisa membaca skala prioritas dalam membangun infrastruktur.

“Yang paling penting dari ini adalah kemampuan membaca skala prioritas salah satu contoh saja itu kalau hanya mengandalkan APBN hampir 500 triliun padahal satu persen saja dari 400 sekian triliun itu untuk bangun dalam seluruh Kalimantan Barat membangun seluruh kota-kota di Kalimantan Barat dan yang paling penting infrastruktur yang untuk SDM 3% saja dari seluruh anggaran ikan itu bisa membangun sekolah dengan baik di seluruh Kalimantan itu contoh kemampuan mengambil skala prioritas,” kata Muhaimin.