HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Presiden RI ke-10 Jusuf Kalla mengakui bahwa dirinyalah yang telah membentuk Anies Baswedan mengenai permasalahan politik hingga menjadi calon presiden pada saat ini.
Jusuf Kalla bahkan menyebut bahwa Anies yang pernah tersangkut kasus korupsi Formula E adalah murid politiknya yang selama ini banyak ia beri masukan terkait permasalahan bangsa.
“Boleh dibilang saya mengajarkan politik Anies dulu di Universitas Paramadina tiap Jumat kita makan siang sama-sama. Dan saya memberikan mereka isu-isu dan pengalaman politik tiap Jumat,” kata Jusuf Kalla pada Rabu (20/12) seperti dikutip Holopis.com.
Jusuf Kalla yang memiliki gurita bisnis tersebut kemudian malah berharap, sosok Anies Baswedan apabila menjadi presiden nanti tidak usah banyak membelanjankan APBN dengan kondisi ekonomi dunia yang sedang sulit.
“Dunia lebih sulit lima tahun akan datang, ekonomi dunia sulit akibat perang di Gaza, Ukraina, belum lagi China dan Amerika yang saling bertentangan. Demikian juga Eropa. Jadinya ekonomi dunia menurun,” klaimnya.
“Jadi kita pilih presiden yang tidak mau asal belanja. Karena itu, presidennya harus mengerti dasar-dasar ekonomi,” lanjutnya.
Jusuf Kalla kemudian pasang badan dengan mengklaim bahwa Anies Baswedan tidak bakal tersangkut dalam kasus korupsi Formula E. Padahal, Anies sendiri diketahui sudah pernah dipanggil untuk diperiksa penyidik KPK terkait kasus tersebut.
“Karena memang tidak ada soal di Formula E itu. Jadi integritasnya, kemampuan berpikir logika bagus, pengalaman, alhamdulillah ada banyak yang bagus,” klaimnya.