HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mahfud MD sepakat agar masyarakat sebaiknya menerima saja jika mendapatkan uang dari para peserta Pemilu yang bertarung termasuk dari timses salah satu capres.
Calon wakil presiden nomor urut 3 itu pun mengatakan bahwa money politic tersebut anggap saja sebagai rezeki bagi warga yang mendapatkannya.
“Kalau dikasih uang ‘Harap tolong ini dikampanyekan tolong diterima’ itu diterima saja Nggak apa-apa. Kalau diteror ‘kamu harus pilih ini’ bilang saja iya, daripada bertengkar,” kata Mahfud MD dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (16/12).
“Iya, jangan milih karena dikasih uang, money politic. Money politic-nya diambil aja, itu kan rezeki, apalagi kalau disedekahkan lagi ke orang lain,” sambungnya.
Mahfud kemudian menyarankan agar masyarakat kemudian juga tetap memilih sesuai pilihan hati nurani mereka meskipun tetap menerima uang tersebut.
“Tapi tanggal 14 Februari nanti supaya dipilih sesuai dengan bisikan hati, sesuai dengan nilai kebenaran. Pilih yang cocok, pilih yang baik, yang terbaik dari yang baik-baik> Karena ditekan kamu harus pilih ini pilih ini, misalnya ada pejabat, aparat, yang menekan itu iyakan saja,” terangnya
Mahfud kemudian mengatakan, dengan cara seperti itu, masyarakat bisa mendapatkan dua keuntungan bagi mereka sendiri.
“Tapi pada saat pencoblosan pilihan hati nurani agar dapat dua pahala ya kan? Kalau ikut hati nurani dapat pahala, kemudian money politic-nya yang diberikan disedekahkan lagi, kan dapat dua pahala. Tapi kalau money politic-nya diambil dimakan sendiri nggak apa-apa itu dosa, tetapi kalau nanti memilih sesuai dengan bisikan hati pahalanya sama dosanya impas,” pungkasnya.