Selain itu, juga telah dibentuk tim tanggap Darurat Bencana Geologi yang akan merespons dengan cepat setiap bencana yang terjadi dan siaga dalam waktu 24 jam. Dan juga meningkatkan pemantauan gunung api secara cermat di beberapa gunung api yang aktif,” sambungnya.
Demi menjamin kelancaran Nataru 2023-2024, pihaknya juga menjalin kolaborasi dengan sejumlah stakeholder mulai dari Korlantas Polri, Kementerian Perhubungan, hingga Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR.
“Kita berharap segala hal baik dapat selalu terjaga dan kita akan mengantisipasi terutmaa di wilayah yang mayoritas akan merayakan Nataru, lalu daerah wisata yang akan jadi destinasi masyarkat jalur lintas utama maupun logistik, serta wilayah rawan kemacetan dan bencana. Melalui semangat kolaborasi, diharapkan posko nasional sektor ESDM dapat berjalan lancar,” pungkasnya.