HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati mengimbau kepada badan usaha sektor hilir migas mulai bersiap menjaga pasokan BBM guna menghadapi periode Ramadhan dan Idul Fitri 2024.

Hal itu disampaikan Erika usai melakukan kunjungan ke Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) atau Aviation Fuel Terminal Ngurah Rai PT Pertamina Patra Niaga, Badung, Bali, pada Sabtu (27/1) kemarin.

“Setelah masa Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, perlu ada kesiapan lagi dari penyediaan dan distribusi BBM. Jarak waktunya pendek, setelah Natal-tahun baru, ada Ramadhan-Idul Fitri dan di tengahnya ada pemilu,” katanya seperti dikutip Holopis.com dalam rilisnya, Minggu (28/1).

Erika juga meminta Badan Usaha untuk memastikan ketersediaan pasokan bahan bakar Jet A-1 untuk pesawat, meskipun stoknya untuk saat ini masih terbilang aman dan terkendali.

Pun sejauh ini, BPH Migas menilai pelayanan yang diberikan Badan Usaha sudah cukup bagus, baik itu untuk maskapai domestik maupun internasional.

“Kondisi aman dan terkendali, baik stok, maupun kualitasnya,” tutur Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim.

Menurut Halim, badan usaha terus memonitor rantai pasokan Jet A-1 agar kebutuhan masing-masing maskapai penerbangan dapat terpenuhi dan jika ada kendala pasokan dapat segera diatasi.

“Rencana pasokan Jet A-1 sudah diatur sedemikian rupa di kantor pusat dan DPPU Bali. Pelayanan pengisian Jet A-1 oleh badan usaha kepada maskapai dilaksanakan dengan komitmen yang tinggi. Kebutuhan Jet A-1 di Bali terus ada kenaikan dan bisa dipenuhi oleh badan usaha,” ujarnya.

Halim mengatakan, pihaknya juga ingin memastikan servis yang diberikan, baik dari segi kuantitas dan kualitas sesuai peraturan yang ada, serta ketepatan waktu layanan.