HOLOPIS.COM, JAKARTA – Koordinator Nasional Rumah Milenial Indonesia, Samuel Hutapea mengajak semua pemuda untuk arif dan bijaksana dalam menyikapi pemilu 2024.
Bahwa dalam kontestasi politik apa pun di Indonesia, tujuannya adalah persatuan dan kesatuan antar bangsa dan negara Indonesia tetap eksis.
“Kita sebagai pemuda harus punya kesadaran politik bahwa persatuan dan kesatuan kita harus lebih utama,” kata Samuel dalam diskusi publik dengan tema ; Provokasi dan Kampanye Hitam di Pemilu 2024, Anak Muda : Gk Bahaya Ta? yang diselenggarakan di Kopi Oey Blok M Square, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada hari Selasa (12/12) seperti dikutip Holopis.com.
Hal ini penting disampaikan Samuel, karena di setiap agenda politik tak jarang yang cenderung memicu permusuhan karena persoalan perbedaan pilihan politik.
Oleh sebab itu, Samuel mengingatkan kembali kepada semua masyarakat dan seluruh komponen bangsa Indonesia, bahwa yang paling utama adalah merawat persatuan dan kesatuan.
“Jangan sampai agenda politik malah bikin silaturrahmi kita putus dengan orang-orang yang hanya berbeda pilihan politik,” ujarnya.
Lebih lanjut, tokoh pemuda pergerakan Kristen dari Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia tersebut meyakini bahwa semua capres-cawapres yang saat ini berkompetisi dalam Pilpres 2024 memiliki agenda yang baik untuk kepentingan bangsa dan negara.
“3 capres-cawapres tentu punya pemikiran dan agenda politik yang lebih baik untuk kepentingan bangsa dan negara, silakan kita sebagai pemilih untuk memilih sesuai dengan pandangan kita asal jangan membuat persatuan dan kesatuan kita terganggu,” tuturnya.
Cara yang paling ampuh untuk membuat politik riang gembira adalah ketika semua pihak lebih sibuk adu gagaan dan pemikiran, ketimbng melakukan serangan-serangan politis demi mendegradasi lawan semata.
“Kita kedepankan kontestasi ide dan gagasan, silakan berpolitik dan berkompetisi dengan baik dan bijak, karena beda politik itu biasa saja,” tandasnya.
Terakhir, Samuel yang juga advokat muda tersebut mengajak semua generasi muda Indonesia untuk ikut berpartisipasi aktif dalam menyukseskan pemilu 2024, yakni dengan menyalurkan hak suara mereka dalam pemungutan suara di TPS tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
Hal ini penting disampaikan Samuel, karena DPT (daftar pemilih tetap) yang dicatat oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum), bahwa mayoritas adalah kelompok muda, yakni Gen Z, Gen X dan Gen Y.
“Pemilih muda dan Gen Z ini kan mendominasi di pemilu 2024. Artinya, kita anak muda akan menjadi penentu, maka kita jangan sampai jadi obyek tapi harus jadi subyek dalam pemilu 2024,” pungkasnya.