Holopis.com HOLOPIS.COM, MAGELANG – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menghadiri acara reuni emas Akabri tahun 1970-1973 yang bertajuk ‘Reuni Emas 50 Tahun Cadaka Dharma: Menguak Memori, Merajut Silaturahmi’ yang digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Rabu (13/12).

Dalam kesempatan itu, Prabowo melakukan makan siang bersama dan bernyanyi dengan Mantan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), serta berjoget dengan seluruh peserta acara dan taruna-taruni Akademi Militer yang turut dalam kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, Prabowo berpesan agar para taruna dan taruni Akmil dapat terus belajar serta berlatih lantaran selama berada di Akmil mereka tengah dipersiapkan untuk menjadi calon pemimpin.

“Para taruna/taruni harus mengerti benar bahwa harapan bangsa ada di pundak kalian. Para taruna/taruni ini adalah para ksatria yang dipilih dari seluruh rakyat Indonesia. Para pemuda/pemudi yang terpilih atas kecerdasannya, fisiknya, kepribadiannya dan di lembah Tidar ini kalian akan digembleng dan dididik untuk memimpin, memimpin prajurit-prajurit kita,” tegas Prabowo, dikutip Holopis.com, Rabu (13/12).

Turut Dihadiri oleh Banyak Tokoh

Acara tersebut juga dihadiri Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono; Menkopolhukam periode 2009-2014 sekaligus Panglima TNI periode 2006-2007 Marsekal (Purn.) Djoko Suyanto; Kapolri periode 2005-2008 Jenderal Pol (Purn.) yang juga Kepala BIN periode 2009-2011 Jenderal Pol. (Purn.) Sutanto.

Sebagai informasi Sobat Holopis, reuni akbar Akabri tahun 1970-1973 merupakan forum silaturahmi yang dihadiri oleh para purnawiran TNI-Polri yang merupakan lulusan Akabri Darat, Akabri Laut, Akabri Udara, dan Akbari Kepolisian. Tahun ini, acara dihadiri oleh 231 orang.

Purnawirawan TNI-Polri yang tergabung dalam paguyuban ‘Cadaka Dharma’ ini dihitung dari angkatan dengan nomor akademi 70, serta mayoritas yang lulus pada tahun 1973 dan 1974. Prabowo sendiri merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1974.

Untuk tambahan informasi, Cadaka Dharma merupakan singkatan dari Catur Daya Eka Dharma, artinya 4 kekuatan untuk 1 dharma, yaitu untuk nusa, bangsa dan negara.