HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pasangan Capres Prabowo-Gibran diyakini bakal meraup perolehan suara yang cukup besar saat Pilpres 2024 mendatang, khususnya di sejumlah basis suara PDIP.
Peneliti senior ISC (Indonesia Survei Center) Chairul Pane mengatakan, hal itu ditemukan dalam survei yang dilakukan ISC di periode Desember.
Chairul menilai bahwa peluang keterpilihan Prabowo-Gibran sangat tinggi jika melihat data survei yang dilakukan pihaknya berdasarkan faktor geologi.
“Di mana paslon nomor urut 2 tersebut sangat tangguh di lima provinsi terbesar di Jawa,” kata Chairul dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (11/12).
Untuk Jawa Tengah yang menjadi basis utama PDIP tampaknya selisih suaranya pun tak terlalu jauh antara Prabowo-Gibran dengan Ganjar-Mahfud, kondisi ini akan berpotensi besar menggerus suara Ganjar-Mahfud di basis yang biasa disebut dengan istilah kandang banteng.
“Sangat mungkin Prabowo-Gibran menang dikandang Banteng. Sementara Jawa Barat yang menjadi lumbung,” tukasnya.
Kemudian, pemilih Prabowo juga dinilai Chairul terus pulih dan mengalami penguatan kembali. Di Jawa Timur pun di DKI Jakarta dukungan terhadap Prabowo-Gibran mengatasi dua paslon lain.
“Sementara kondisi Banten kemenangan absolut terlihat untuk Prabowo-Gibran,” sambungnya.
Berikut adalah persentase elektabilitas Capres-Cawapres di 5 provinsi di Pulau Jawa ;
- DKI Jakarta
- Prabowo-Gibran : 35,0%
- Anies-Imin : 30,0%
- Ganjar-Mahfud : 27,0%
- Jawa Barat
- Prabowo-Gibran : 50,0%
- Anies-Imin : 26,0%
- Ganjar-Mahfud : 20,5%
- Jawa Tengah
- Ganjar-Mahfud : 47,5%
- Prabowo-Gibran : 39,9%
- Anies-Imin : 9,9%
- Jawa Timur :
- Prabowo-Gibran : 39,3%
- Ganjar-Mahfud : 30,7%
- Anies-Imin : 21,2%
- Banten :
- Prabowo-Gibran : 56,0%
- Anies-Imin : 28,0%
- Ganjar-Mahfud : 15,0%
Survei Indonesia Survey Center (ISC) dilakukan dalam rentang waktu 25 November – 4 Desember 2023 dengan melibatkan 2.200 responden di 38 Provinsi di Indonesia. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error (MoE) 2,09%.