HOLOPIS.COM, JAKARTA – Calon Presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo telah meresmikan offline store atau toko offline merchandise Ganjar-Mahfud di FX Sudirman, Jakarta Pusat, pada Senin (11/12).
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar menyampaikan, bahwa penjualan merchandise merupakan salah satu upaya pihaknya menggalang dana untuk kebutuhan kampanye.
Adapun untuk harga merchendise pun bervariatif dan diklaimnya terjangkau bagi para pendukungnya. Namun untuk merchendise yang bertanda tangan dirinya dan Mahfud, Ganjar ingin agar harganya bisa dinaikkan.
“Saya tadi sudah bilang dengan kawan-kawan, salah satu merchendise harga tertentu boleh di-up dikit, ada tanda tangannya Ganjar Mahfud,” ucapnya dalam acara grand launching merchandise Ganjar-Mahfud seperti dikutip Holopis.com, Senin (11/12).
Ganjar mengungkapkan, bahwa nantinya akan ada dua jenis merchendise khusus yang bertandatangan dirinya, yakni tanda tangan berjenis cap dan tanda tangan asli dari hasil tulisan tangannya.
Keduanya, lanjut dia, akan dijual dengan harga yang berbeda-beda. Dimana merchandise bertanda tangan asli akan dijual dengan harga yang lebih tinggi.
“Harganya tentu beda dong. Siapa tau nanti ada yang sumbang Rp1 miliar,” tukas Ganjar.
Lebih lanjut, Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengklaim, produk merchandise Ganjar-Mahfud yang dijual pihaknya merupakan hasil kolaborasi dengan para anak muda dan UMKM.
Dia juga mengklaim, bahan dan proses produksinya dilakukan secara profesional. Sehingga menurutnya, kualitas yang dihasilkan pun tetap berkualitas.
Sebagaimana diketahui, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud diketahui tengah berupaya menggalang dana dari masyarakat untuk modal paslon capres-cawapres dari Koalisi PDI Perjuanangan (PDIP) melenggang ke Istana.
Selain menjual merchendise, TPN juga menggalang donasi secara langsung melalui platform website www.gotongroyongrakyat.id.
Ganjar berjanji, bahwa pihaknya akan mengelola dana hasil donasi dari masyarakat tersebut secara transparan dan akuntabel. “Nanti akan ada laporan secaa transparan dan terbuka,” tukasnya.