HOLOPIS.COM, JAKARTA – Gelombang dukungan kaum millenial terus berdatangan untuk Pasangan capres-cawapres nomor urut 2, yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Salah satunya ada nama perempuan millenial, Minaria Christyn Simarmata.
Perempuan yang juga eks Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Simalungun (USI) Sumatera Utara tersebut menilai bahwa sosok Prabowo dan Gibran merupakan koalisi kekuatan yang dinilai sangat mampu mengatasi persoalan perempuan dan anak muda.
Alasannya, karena sepanjang dirinya mengamati pemikiran kedua tokoh nasional tersebut, ternyata program-program yang ditawarkan cenderung berdasarkan kebutuhan dan keresahan publik sebenarnya di lapangan.
“Program-program yang diadakan Prabowo-Gibran berangkat dari fakta lapangan yang riil, seperti makan siang dan pembagian susu gratis,” kata Minaria dalam keterangannya kepada Holopis.com, Kamis (7/12).
Dengan dua program yang ditawarkan Prabowo-Gibran, ia memandang bahwa mereka jelas sangat memahami persoalan, khususnya dalam upaya mengatasi kualitas gizi bagi anak-anak Indonesia.
“Ini menekankan bahwa Prabowo-Gibran concern terhadap persoalan gizi anak muda dan juga kaum perempuan atau ibu hamil, demi mencetak generasi mendatang yang lebih unggul,” ujarnya.
Saat ini, Minar pun tergabung di dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Golf Muda Prabowo-Gibran. Ia didapuk juga sebagai juru bicara (jubir) TKN Golf Muda Prabowo-Gibran.
Latar belakangnya sebagai aktivis Perempuan membuatnya dipercaya sebagai jubir dalam TKN Golf Muda, yang bertugas mengejawantahkan program-program Prabowo-Gibran dalam segmen Perempuan dan anak muda milenial.
Saat ini Minar juga menjabat sebagai Sekjen Angkatan Muda Prabowo (Ampera), yang merupakan salah satu organ relawan pendukung Prabowo terkhusus di Kalangan millenial dan Gen Z.
Sekilas informasi juga, bahwa Minar pun tercatat pernah menjadi Kader Partai Rakyat Demokratik (PRD) dan juga pernah ditunjuk menjadi Juru Bicara Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) yang membidangi bidang Perempuan dan Kesejahteraan Sosial.
Sebelumnya ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Organisasi Suluh Perempuan periode 2014-2017, sebuah organisasi yang aktif memperjuangkan dan memberdayakan kaum Perempuan.