HOLOPIS.COM, ACEH – Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar kembali mengumbar janji kampanyenya kepada masyarakat jelang Pemilu 2024 mendatang.
Dalam kampanye yang berlangsung di Provinsi Aceh pada Selasa (5/12), Muhaimin yang sedang tersangkut kasus korupsi Kemenakertrans di KPK ini memulai kampanyenya dengan menyampaikan fokus timnya untuk menekan angka stunting.
“Tahu stunting nggak? Stunting tidak akan bisa diatasi kalau tidak disiapkan sejak awal. Kalau sudah lahir baru diatasi, nggak bisa diatasi,” kata pria yang akrab disapa Cak Imin ini seperti dikutip Holopis.com, Rabu (6/12).
Cak Imin yang juga pernah tersangkut kasus korupsi dengan istilah ‘kardus duren’ ini pun kemudian menyinggung masalah jomblo di Indonesia yang tidak bakal berhasil menangani masalah stunting.
“Tapi yang lebih penting dari itu yang jomblo kawin dulu, gimana mau menjaga keturunan kawin saja belum,” imbuhnya.
Cak Imin berkelakar negara tidak mau menjadi biro jodoh agar tidak ada lagi kaum jomblo di Indonesia.
“Ini termasuk tanggung jawab negara nggak ya, mencarikan yang jomblo-jomblo? Kalau perlu pemerintah bertanggung jawab mencarikan jodoh yang jomblo-jomblo, emangnya negara biro jodoh apa?,” tukasnya.
Namun, kemudian Cak Imin menjanjikan nasib kaum jomblo akan lebih baik jika ada perubahan di Indonesia.
“Jadi jangan khawatir pada yang jomblo, bantulah perubahan, kalau perubahan terjadi nasibmu akan berubah. Kalau nasibmu berubah maka jodohmu tidak akan pernah jauh dari dirimu,” pungkasnya.