BerandaNewsInternasionalWarga Gaza Tak Punya Tempat Berlindung, Israel Terus Bombardir

Warga Gaza Tak Punya Tempat Berlindung, Israel Terus Bombardir

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Peperangan kembali terjadi antara Israel dan Hamas setelah perjanjian gencatan senjata sementara batal diperpanjang. Setelah saling membebaskan tawanan, Israel langsung menyerang Gaza hingga menjatuhkan lebih banyak korban.

Masyarakat langsung menyelamatkan diri ke bagian selatan Gaza. Namun saat ini, mereka sudah benar-benar tidak ada tempat lagi untuk menyelamatkan diri.

“Beberapa orang berkamping pakai tenda, ada yang di dalam sekolah, ada yang tidur di tangga atau di depan rumah sakit,” demikian pernyataan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dikutip Holopis.com, Minggu (3/12).

Dijelaskan pula oleh WHO bahwa kondisi rumah sakit di sana saat ini sudah seperti film horror. Di mana ratusan anak-anak terluka, dan orang dewasa yang menunggu untuk ditangani bertaburan di mana-mana.

Penerbit Iklan Google Adsense

Sejak gencatan senjata gagal dilanjutkan, sebanyak 193 masyarakat Palestina meninggal dunia, dan semakin menambah 15 ribu masyarakat Gaza yang sudah meninggal dunia sejak diserang Israel pada 7 Oktober lalu.

Amerika Serikat Desak Israel untuk Tak Memperbanyak Korban

Negara Amerika Serikat pun telah memberikan peringatan kepada Israel untuk tidak memperbanyak jumlah korban. Namun, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu tidak memberikan janji untuk mengikuti permintaan itu.

Benjamin Netanyahu Ingin Sempat Tak Setuju Ada Gencatan Senjata

Sementara itu, Perdana Menteri, Israel Benjamin Netanyahu awalnya tidak menyetujui gencatan senjata hingga sandera Israel dibebaskan Palestina. Namun setelah berbagai usaha, Israel dan Hamas setuju untuk melakukan gencatan senjata, dengan imbalan saling membebaskan sandera satu sama lain.

Benjamin Netanyahu juga sebelumnya sudah mengabaikan permintaan internasional untuk berhenti melakukan serangan agar tak menjatuhkan lebih banyak korban. Namun, Benjamin Netanyahu berjanji bahwa apapun yang terjadi, pihaknya akan tetap menghabiskan pasukan Hamas.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Grand Syekh Al Azhar Bakal Isi Kuliah Umum di UIN Jakarta Besok

Grand Syekh Universitas Al-Azhar as-Syarif, Kairo, Mesir, Prof. Dr. Ahmad Muhammad Ahmed Al Tayeb diagendakan mengisi kuliah umum di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah atau UIN Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan pada hari Selasa, 9 Juli 2024 besok.

Tega, Israel Serang Tempat Pengungsian dan Bunuh 16 Orang Tak Berdosa

Setidaknya sebanyak 16 orang meninggal dunia akibat serangan Israel di sebuah sekolah yang menjadi tempat penampungan keluarga-keluarga Palestina di Gaza.

Joe Biden Sedang Usaha Perbaiki Image, Setelah Tampil Ngaco di Debat Lawan Donald Trump

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menghadapi momen krusial dalam kampanye pemilihan presiden 2024 setelah penampilan kontroversialnya saat debat melawan Donald Trump...

Joe Biden Ogah Mundur dari Pilpres AS 2024 Meski Ketuaan

Presiden Joe Biden telah menegaskan komitmennya untuk ikut dalam pemilihan presiden tahun 2024, meskipun menemui tantangan terkait performa debatnya dengan Donald Trup yang dianggap lemah.

Prabowo Subianto Apresiasi Dukungan PM Malaysia

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengucapkan terimakasih kepada PM Malaysia Anwar Ibrahim atas dukungan yang diberikan kepada pemerintah Indonesia.

Badai dan Banjir China, Ratusan Ribu Orang Harus Dievakuasi

Wilayah China bagian Timur dilanda badai hujan dan banjir yang mengakibatkan sungai-sungai seperti Yangtze meluap.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS