HOLOPIS.COM, TRENGGALEK – Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Prof Mahfud MD bersyukur mendapatkan suntikan lagi dukungan politik dari masyarakat yang notabane adalah para kiai dan ulama se Mataraman.

Mereka hadir dari beberapa daerah, termasuk di antaranya adalah dari Trenggalek, Kediri, Blitar, Tulungagung, Madiun, Ngawi, Pacitan, dan Nganjuk.

“Ini ada silaturrahim dan deklarasi. Karena musim pemilu ya deklarasi, it’s oke,” kata Mahfud MD di Ponpes Sulaiman Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu (2/12) seperti dikutip Holopis.com.

Pun demikian, Mahfud tetap ingin menekankan tentang pentingnya persatuan dan kesatuan. Sementara soal pilihan politik, ia tak ingin memaksakan kehendak rakyat.

“Tetap yang diharapkan rakyat tetap rukun, menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pilih sesuai bisikan nurani dan keyakinannya, apa yang baik bagi bangsa Indonesia,” ujarnya.

Memang dirinya dipercaya partai koalisi untuk menjadi Cawapres mendampingi Ganjar Pranowo. Hanya saja ia mempersilakan masyarakat menilai sendiri apakah dirinya pantas menjadi pemimpin Indonesia ke depan atau tidak.

“Silakan dinilai sesuai obyektifitas yang benar, kalau tidak ya tidak usah,” tandasnya.

Melalui kesempatan silaturrahmi dan deklarasi tersebut, tokoh nasional asal Madura, Jawa Timur tersebut selalu berkomitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan.

“Saya harap dengan ini semau kiai dan santri tetap rukun membawa semangat kepesantrenan yang penuh kejujuran, kerukunan dan membangun masyarakat menjadi lebih taqwa dan baik, cinta pada bangaa dan republik negaranya,” tuturnya.

Ia juga berharap agar ara ulama dan santri saling menjaga satu sama lain terharap potensi kecurangan pihak tertentu dengan tekanan-tekanan sosial politiknya.

“Mudah-mudahan semua mendorong agar para santri ikut pemilu dengan bebas dan melindungi para santri dan masyarakat atas tekanan-tekanan politik yang tidak sehat,” tegasnya.

Baca selengkapnya di halaman kedua.