HOLOPIS.COM, JAKARTA – Putri Bungsu mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Inayah Wulandari Wahid menanggapi pemberitaan yang menyebut dirinya masuk dalam tim pemenangan paslon capres-cawapres, Ganjar-Mahfud.
Inayah menegaskan, bahwa dirinya sampai saat ini tidak tergabung dalam tim pemenangan paslon capres-cawapres manapun, termasuk paslon yang didukung oleh sang kakak, Yenny Wahid.
“Hingga saat ini Saya tidak tergabung dengan Tim Pemenangan Paslon manapun,” tegas Inayah dalam cuitan di akun X pribadinya, Rabu (29/11) yang dikutip Holopis.com.
Seperti diketahui, Yenny Wahid yang merupakan saudara kandung dari Inayah telah mendeklarasikan dukungannya terhadap paslon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Yenny pun diketahui sudah masuk dalam struktur Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, sebagai Dewan Penasihat bersama Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Adapun pada Pilpres 2024, Inayah Wahid memutuskan untuk tidak ikut dalam politik praktis. Sebab menurut Inayah, politik praktis bukan ranah dirinya yang diketahui berprofesi sebagai seniman dan juga aktivis HAM.
“Hingga detik ini saya tidak ikut dalam politik praktis, itu bukan ranah saya dan saya tidak ikut dalam dukung-mendukung salah satu calon,” tukas Inayah.
Jika melihat lebih jauh, Yenny sebelumnya pernah mengatakan bahwa keputusannya mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024 merupakan keputusan pribadinya, dan tidak mempresentasikan keputusan keluarga Gus Dur.
“Untuk politik saya yang akan (tugas). Jadi, di keluarga besar Gus Dur sudah dibagi-bagi tugasnya. Ada yang ‘ngopeni’ masyarakat langsung, merawat masyarakat itu kakak saya. Ada yang bidang seni, bidang antikorupsi,” kata Yenny pada 27 Oktober lalu.
Sebagaimana termuat dalam berita yang beredar sebelumnya, Inayah Wahid dikabarkan masuk dalam struktur TPN Ganjar-Mahfud. Ia masuk di TPN paslon capres-cawapres nomor urut tiga tersebut sebagai Dewan Pakar.
Adapun dalam struktur Dewan Pakar, terdapat sejumlah tokoh, salah satunya pimpinan PPP, Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Ketua. Kemudian ada pula AS Hikam, Ilham Akbar Habibie, Rieke Diah Pitaloka, serta Romahurmuziy sebagai anggota.
