BerandaNewsOlahragaCharles Leclerc Bagikan Taktik Cerdiknya yang Bikin Mercedes Merana

Charles Leclerc Bagikan Taktik Cerdiknya yang Bikin Mercedes Merana

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pembalap Scuderia Ferrari, Charles Leclerc beberkan starteginya untuk memanipulasi tim Mercedes saat balapan terakhir di Formula 1 (F1) seri Abu Dhabi musim 2023, di sirkuit Yas Marina, Uni Emirat Arab akhir pekan kemarin.

Hal itu terjadi sejak Charles menyerahkan posisi kedua kepada Sergio Perez yang terkena penalti waktu lima detik, karena bentrok dengan Lando Norris dari McLaren di lap terakhir saat ia mencoba memanipulasi jarak kembali ke Mercedes milik George Russell.

“Karena Checo mendapat penalti lima detik, kami harus membantunya agar dia finis di depan George. Saya mencoba memberinya DRS dan slipstream tetapi sayangnya itu tidak cukup,” kata Charles Leclerc, seperti dikutip Holopis.com, Rabu (28/11).

Pria asal Monaco itu juga menjadikan tim berlogo berlogo bintang berujung tiga tersebut, sebagai target untuk melakukan take over dibanding harus melawan pembalap Red Bull Max Verstappen yang sulit ditaklukkan.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Pada akhirnya satu-satunya target saya adalah mengalahkan Mercedes, jadi saya tidak ingin kehilangan terlalu banyak tenaga ban dan juga waktu bersama Max, tapi itu menyenangkan,” imbuhnya.

Pembalap berusia 26 tahun itu kecewa karena timnya harus berakhir pada peringkat ke 3 di bawah Mercedes. Hal ini, menjadi pr baginya pada balapan akhir musim dan harus mengoreksi gaya balapnya karena harapannya tidak terwujud.

“Sayang sekali kami finis ketiga di konstruktor. Itu yang penting bagi saya di akhir musim ini, tapi kami tidak mencapainya,” ucapnya.

Leclerc tetap merasa bersyukur dengan pekerjaannya hingga balapan terakhir, meskipun tidak pernah naik podium sama sekali dalam satu musim 2023 yang menurutnya sendiri terlalu berbelit-belit dengan masalah performa hingga kesalahannya sendiri di lintasan.

“Kami tahu ini akan menjadi musim yang sulit karena kami kurang tampil baik dibandingkan dengan yang kami inginkan, tetapi tim telah melakukan pekerjaan luar biasa hingga balapan terakhir,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Francesco Bagnaia Juara MotoGP Jerman 2024, Geser Posisi Jorge Martin di Klasemen Sementara

Francesco Bagnaia berhasil jadi juara MotoGP Jerman 2024, setelah menyelesaikan 30 lap dengan waktu 40 menit 40,063 detik.

Jorge Martin Tambah Poin Usai Juara Sprint Race MotoGP Jerman 2024

Pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin kembali menambah poin setelah berhasil juara di sprint race MotoGP Jerman yang berlangsung di sirkuit Sachsenring, Sabtu (6/7).

Darren/Bernadine Gagal Juara Badminton Asia Junior Championship 2024

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Ganda campuran Indonesia yakni Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana gagal menjuarai Badminton Asia Junior Championship 2024, usai kandas di babak final. Sebelum itu,...

Erick Thohir Ingin Indonesia Gebuk Balik Australia

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi para pemain Timnas U-16 Indonesia untuk kembali mengalahkan Australia di berbagai ajang. Hal tersebut diungkapkan Erick...

Kemendikbudristek Apresiasi Capaian Indonesia di ASEAN University Games 2024

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengapresiasi penampilan Kontingen Mahasiswa Indonesia yang telah memberikan prestasi membanggakan di 21st ASEAN University...

ASEAN University Games 2024 : Panahan Ikut Sumbang 7 Emas untuk Indonesia

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Cabang olahraga (cabor) panahan berhasil menyumbangkan sebanyak tujuh medali emas untuk Indonesia di 21st ASEAN University Games 2024 Surabaya-Malang. Srikandi Merah Putih...
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS