Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pembalap Scuderria Ferarri, Carlos Sainz membuat pembelaan karena gagal untuk mempermalukan Max Verstappen saat ajang balap Formula 1 (F1) musim 2023 pada seri Las Vegas di Street Circuit Las Vegas, Amerika Serikat.

Sang pembalap memberikan alasannya tidak bisa mengalahkan pembalap tim Red Bull itu karena berada di posisi belakang dengan banyak kejadian tabrakan di lap 1. Lalu, ada masalah komponen mobil seperti mesin panas, krikil dan ban menjadi alasan utama kekalahannya.

“Tapi itulah yang terjadi, saya berada di tengah-tengah rombongan dan sangat menderita karena pemanasan ban, butiran yang kasar, dan mesin yang terlalu panas,” kata Carlos Sainz, seperti dikutip Holopis.com, Selasa (21/11).

Pembalap berusia 29 tahun itu juga mengatakan jika mesin mobilnya panas tidak akan mudah melakukan cooldown, sementara karena mobil pengiring memintanya untuk cepat atau kekurangan 1 putaran. Kemudian masalah krikil juga membuatnya keteteran.

“Tidak mudah dengan pendinginan mesin, dengan butiran ban yang mengikuti mobil dan menyalip hari ini,” ucapnya.

Sainz akan menjadikan momen di Las Vegas sebagai motivasi untuk balapan terakhir musim 2023 F1 yang akan diselenggarakan di Abu Dhabi yang membuatnya tidak sabar untuk memenangkan balapan terakhir nanti.

“Namun, kami tetap berhasil melakukan pemulihan dengan baik, dan saya tidak sabar untuk pergi ke Abu Dhabi dan melupakan akhir pekan ini,” pungkasnya.