BerandaNewsPolhukamPSI Nilai Anies Menang Banyak dari Isu Dinasti Politik

PSI Nilai Anies Menang Banyak dari Isu Dinasti Politik

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menganggap isu dinasti politik saat ini sudah terbilang basi atau kuno digunakan untuk menjegal pasangan Prabowo-Gibran.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie pun menilai, isu tersebut sebenarnya justru menjadi bola panas bagi kubu Ganjar dan menjadi keuntungan bagi pasangan Anies-Muhaimin.

“Justru pihak yang melemparkan isu saat hari ini kalau dipotret dalam survei malah mengalami penurunan dukungan dan yang menikmati kenaikan justru pasangan Mas Anies dan Cak Imin yang duduk tenang-tenang melihat drama sinetron ini bermain,” kata Grace dalam paparan survei pada Minggu (12/11) seperti dikutip Holopis.com.

Dengan kecerdasan masyarakat saat ini, Grace pun meyakini isu tersebut justru akan semakin tenggelam bahkan bisa cenderung menjadi blunder pihak yang memainkannya.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Isu dinasti kemudian isu penghianatan ternyata justru tidak membawa hasil yang diinginkan oleh yang melemparkan isu. Tidak berhasil menggiring opini publik untuk kemudian menurunkan kepercayaan mereka pada Prabowo dan Gibran dan bahkan bisa dikatakan sebagai backfire, menembak kaki sendiri,” terangnya.

Grace pun menegaskan, serangan yang gencar terhadap Prabowo-Gibran malah membuat pendukung semakin solid. Dia kemudian menyinggung hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menunjukkan bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo turun tajam.

“Kita lihat orang yang puas terhadap kinerja Pak Jokowi semakin solid meninggalkan pasangan tadi yang terbaca dari survei dalam presentasinya Mas Burhan meninggalkan Pak Ganjar-Mahfud, kemudian solid merapat pasangan Prabowo-Gibran,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

PB SEMMI Apresiasi Polri Berhasil Bongkar Laboratorium Narkoba di Malang

Donny mengatakan bahwa masyarakat Indonesia akan selalu mendukung langkah Polri dalam melakukan penegakkan hukum terutama terhadap kejahatan peredaran dan penyalahgunaan narkoba karena sudah sangat meresahkan di Indonesia.

Mahfud MD Harap Rektor Transparan soal Pemberhentian Dekan FK Unair

Pakar Hukum Tata Negara, Prof Mahfud MD memberikan respons atas diberhentikannya Dekan Fakultas Kedokteran Unair Prof. Budi Santoso oleh Rektor Unair Rektor Unair Prof. Nasih.

Pemerintah Beri Perhatian Khusus soal Kasus Kekerasan di Pesantren

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menyayangkan dan mengutuk keras terjadinya kasus kekerasan di lingkup pondok pesantren hingga menyebabkan hilangnya nyawa santriwati di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Kementerian PPPA Bakal Ajak Ngobrol Organisasi Perempuan soal UU KIA

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menyambut baik disahkannya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2024 Tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak (KIA) Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan.

Hasyim Ashari Dipecat Karena Kasus Asusila, Kaesang : Itu yang Terbaik

Ketua Umum PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Kaesang Pangarep) ikut menanggapi perihal putusan DKPP terhadap Ketua KPU Hasyim Ashari.

Ini Alasan Polda Metro Belum Tahan Firli Bahuri di Kasus Pemerasan SYL

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto berkelit bahwa pihaknya lamban dalam penyelesaian perkara mantan Ketua KPK Firli Bahuri.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS