HOLOPIS.COM, JAKARTA – Calon ketua hakim Mahkamah Konstitusi, Suhartoyo mengklaim dirinya tidak pernah berharap untuk menjadi pimpinan MK menggantikan Anwar Usman.
Suhartoyo pun mengklaim bahwa jabatan ketua tersebut adalah murni permintaan dari para hakim konstitusi kepada dirinya bersama Saldi Isra
“Yang harus dipahami adalah jabatan ini bagi saya bukan saya yang minta. Tapi ada kehendak dari para yang mulia, beliau-beliau mempercayakan kami berdua untuk menjadi semacam logo tadi,” kata Suhartoyo dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (10/11).
Suhartoyo kemudian menantang semua pihak untuk memberikan kritik terhadap dirinya selama menjabat sebagai pimpinan Mahkamah Konstitusi.
“Kalau memang kami ada yang ke depan tidak baik, ya, tidak apa-apa kami dikritik berdua sehingga kami berdua bisa setiap saat evaluasi. Jadi jangan dibiarkan,” pintanya.
Suhartoyo kemudian mengklaim bahwa dirinya telah berkomitmen untuk memperbaiki marwah MK sebagai penjaga konstitusi.
“Semangat kami berdua itu tetep sama, bahwa yang sekiranya di Mahkamah Konstitusi itu dipandang ada yang tidak baik tentunya itu akan kami perbaiki bersama,” pungkasnya.