HOLOPIS.COM, JAKARTA – Hasil survei Lembaga dan Analisa Kebijakan Publik (LANSKAP), terkait peta dukungan politik di 4 (empat) provinsi di Pulau Jawa untuk Pemilu 2024.

Hasilnya, elektabilitas pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dari dua pasangan lainnya.

Dari data yang diambil dalam survei ini, LANSKAP menemukan fakta bahwa suara publik di 4 provinsi sebanyak 40,0 persen memilih Prabowo-Gibran.

“Elektabilitas tertinggi di empat provinsi diraih oleh pasangan Prabowo-Gibran dengan perolehan 40,0 persen,” kata direktur eksekutif LANSKAP, Mochammad Thoha dalam rilis surveinya yang dikutip Holopis.com, Rabu (8/11).

Sementara itu, pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD meraih hasil 34,3 persen dan pasangan Anies Rayid Baswedan dengan Abdul Muhaimin Iskandar meraih 20,0 persen.

Ada beberapa teori yang dipandang oleh LANSKAP mengapa Prabowo-Gibran menduduki ranking tertinggi dalam tangga elektabilitas tersebut.

Salah satu yang kentara adalah pasangan yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut dinilai masih menjadi representatif dari Joko Widodo sebagai Presiden.

“Paslon ini dipandang representatif konsolidasi Prabowo dan Jokowi. Arus pemilih Jokowi yang loyal dan lintas partai akan semakin deras mengalir mendukung paslon ini,” ujarnya.

Apalagi jika melihat data reponden yang diwawancara juga mayoritas adalah pemilih Joko Widodo dan KH Maruf Amin dalam Pilpres 2019 lalu. Yang mana pendukung Jokowi-Amin sebesar 50,2 persen.

Sementara pendukung Prabowo-Sandi ada di 28,2 persen, serta yang tidak menjawab preferensi politik mereka di 2019 ada di 21,6 persen

Alasan kedua menurut Thoha adalah pasangan Prabowo-Gibran dinilai juga sangat mengena di kalangan kaum muda khususnya milenial dan generasi Z (Gen-Z). Karena meraka merasa terwakili dengan sosok Gibran yang notabane masih berusia 36 tahun.

“Paslon ini representatif konsolidasi atau kolaborasi generasi tua dan muda. Ada pengakuan dan kebijaksanaan Prabowo kepada generasi muda untuk ikut serta atau terlibat atau berkolaborasi dalam membangun negara bangsa melalui politik (alih generasi),” paparnya.

Yang menjadi teori ketiga mengapa pemilih Prabowo-Gibran cenderung lebih banyak dalam survei ini, karena para responden menilai bahwa mereka melihat sosok Prabowo saat ini yang lebih ramah dan egaliter.

“Tampilan personal Prabowo dalam sosok yang sopan santun, ramah, terbuka, merangkul dan lebih egaliter, dinilai juga mendatangkan daya tarik elektoral yang kuat,” tukasnya.

Pemilih Berdasarkan Regional

LANSKAP menjabarkan pula bagaimana potensi peta kekuatan pasangan capres-cawapres 2024 jika dilihat dari sisi regionalitasnya. Thoha menerangkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran sejauh ini masih unggul di dua provinsi, yakni Jawa Barat dan Jawa Timur.

Baca selengkapnya di halaman kedua.