HOLOPIS.COM, JAKARTA – Densus 88 mengungkapkan adanya kegiatan penggalangan dana yang dilakukan oleh kelompok terorisme dengan mengatasnamakan agama.
Juru bicara Densus 88, Aswin Siregar menjelaskan, dari hasil penangkapan AH dan DAM, mereka menemukan adanya percakapan di grup WhatsApp mereka yang membahas perihal sumbangan dana tersebut.
“Seperti share to share atau saling membagi materi-materi yang berasal dari kelompok ISIS, kemudian melakukan penggalangan donasi, yang donasi itu mereka kumpulkan dan disalurkan ke satu tempat, untuk dipergunakan oleh kelompok ini,” ungkap Aswin seperti dikutip Holopis.com, Sabtu (4/11).
Oleh sebab itu, Aswin menghimbau agar jangan sampai masyarakat terpengaruh ikut memberikan donasi yang tidak terarah. Jangan juga mengikuti demo-demo yang tertaut dengan kegiatan yang mengarah kepada perbuatan atau aksi terorisme.
“Yang seperti pernah terjadi sebelumnya, di antaranya seperti melakukan provokasi, propaganda di situ. Motif yang akan diangkat pasti selalu ketertindasan umat Islam, ketidakpedulian kita di sini, maka kita semua harus melakukan sesuatu seperti itu,” tukasnya.
Aswin menyebutkan sebenarnya banyak lembaga penyalur donasi yang kredibel. Namun kita mengimbau untuk tetap waspada terhadap aksi terselubung kelompok-kelompok terorisme.
“Di sana juga banyak lembaga-lembaga internasional yang menjadi volunteer untuk di sana. Tapi bagi kami Densus, kami akan memonitor adakah aktifitas kelompok teror yang nanti akan menunggangi atau masuk dalam situ,” tuntasnya.