HOLOPIS.COM, JAKARTA – Partai Gerindra mengaku sudah paham sekali dengan serangan demi serangan yang dilayangkan kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjelang Pemilu 2024 mendatang.

Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat, Andre Rosiade menilai, serangan tersebut terus digencarkan oleh pihak yang takut bersaing dengan Prabowo-Gibran.

“Diduga ada kubu yang takut kalah dan panik sehingga ada kelompok, tokoh yang coba terus menyerang duet Prabowo-Gibran ini dan mendowngrade secara sistematis,” kata Andre Rosiade dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (3/11).

Kampanye negatif yang kerap dilontarkan belakangan ini pun diyakini menjadi usaha kelompok tersebut karena tidak mampu bersaing secara sehat.

“Ini menunjukkan bahwa mereka takut kalah, sehingga mengeluarkan isu-isu, menyebarkan hoax, menebarkan informasi yang sesat dan membuat keresahan di tengah masyarakat,” jelasnya.

Ketakutan tersebut menurut Andre karena para kelompok tersebut mempunyai dosa masa lalu yang takut akan terungkap apabila Prabowo-Gibran menang di Pilpres 2024.

“Menurut saya ini orang yang takut kekalahan, kenapa mereka takut, karena diduga mereka punya masalah hukum di masa lalu, jadi diduga mereka ingin melindungi kasus hukum mereka di masa lalu, jadi diduga ada beban hukum di masa lalu,” tuturnya.

“Ini politik yang kurang elok dan tidak etis, beda sekali dengan politik Pak Prabowo yang bicara hal-hal positif,” imbuhnya.