HOLOPIS.COM, KALTIM – Presiden Joko Widodo menyatakan terus berkomitmen melanjutkan misi besar untuk memindahkan Ibukota Negara dari DKI Jakarta menuju Kalimantan Timur, tepatnya di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Pemerintah berkomitmen untuk membangun fasilitas pendukung pendidikan di Ibu Kota Nusantara,” kata Presiden Joko Widodo, Rabu (1/11) kemarin seperti dikutip Holopis.com.
Sarana dan prasarana pendidikan ini disampaikan Jokowi adalah sekolah bertaraf internasional yang dibangun oleh Jakarta Intercultural School (JIS) dengan menghadirkan Nusantara Intercultural School (NIS).
“Salah satunya ditunjukkan dengan dimulainya pembangunan sekolah bertaraf internasional pertama yaitu Nusantara Intercultural School (NIS) yang peletakan batu pertamanya dilaksanakan hari ini,” ujarnya dalah ground breaking pembangunan sekolah tersebut.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada JIS yang sudah berkontribusi mendirikan sekolah bertaraf internasional di IKN Nusantara. Ia berharap ini bisa menjadi jawaban bagaimana keseriusan pemerintah dalam membangun IKN Nusantara.
“Terima kasih kepada Jakarta Intercultural School (JIS) yang telah menjawab keresahan para orang tua yang bertanya terkait pendidikan anak di IKN, dengan membangun NIS ini,” jelasnya.
Hadir dalam peresmian NIS tersebut adalah Ketua Dewan Pembina Jakarta Intercultural School (JIS) Phil Rickard dan Kepala Sekolah JIS Maya Nelson.
Selain itu, hadir pula Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi Nadiem Anwar Makarim, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Gubernur Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono.
Lalu, groundbreaking NIS tersebut juga disaksikan oleh Pj Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik dan Pj Bupati Penajam Paser Utara, Makmur Marbun.